Jakarta, Purna Warta – Tenaga Ahli Utama Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah berseberangan dengan siapapun, termasuk politikus senior Amien Rais. Eks pendiri PAN itu diketahui kerap melontarkan kritik pada pemerintahan Jokowi.
“Jokowi tidak bersebrangan dengan siapapun. Amien Rais saja yang baper. Amien Rais saja yang baper segala macam, sedikit-sedikit presiden ono ene ini ene, segala macam,” ujar Ngabalin saat dihubungi, Kamis (11/3/2021).
Ngabalin menuturkan, dengan pertemuan Jokowi dan Amien Rais beberapa hari lalu membuktikan kalau mantan Gubernur Jakarta itu terbuka untuk berdiskusi dengan siapapun.
“Dari dulu saya sudah bilang buktinya presiden bisa terima, ngobrol. Dulu juga bilang ngga mau ketemu segala macam, sekarang?,” tutur Ngabalin.
Ngabalin menegaskan Jokowi tak memiliki masalah dengan siapapun. Karena Jokowi adalah pemimpin negara dan Amien adalah rakyat.
“Jokowi nggak ada masalah sama siapa saja. Namanya juga kepala negara, pemimpin bagi rakyat Republik Indonesia ini. Amien Rais kan bukan siapa-siapa, sebagai rakyat,” tutur Ngabalin.
Politikus Golkar itu menyebut Indonesia tidak mengenal sistem oposisi. Karenanya kata Ngabalin, dengan pertemuan antara Jokowi dan Amien Rais DKK membuktikan Jokowi dengan senang hati menerima siapapaun.
“Kalau mereka tokoh oposisi, supaya publik tahu bahwa selama ini seluruh selentingan-selentingan, semua ancaman, penilaian yang dialamatkan kepada Jokowi terbantahkan semua. Karena dengan senang hati Jokowi menerima bukan,” ucap dia.
Lebih lanjut, Ngabalin menuturkan pertemuan antara Amien Rais Dkk dengan Jokowi membuktikan bahwa pemerintah membuka diri dan memastikan TP3 supaya tidak menimbulkan berbagai kecurigaan dalam kasus penembakan enam Laskar FPI.
“Tentu pemerintah membuka diri selebar-lebarnya kalau kalau ada data-data fakta-fakta yang dibawa TP3 untuk segera bisa disikapi,” tuturnya.
Pertemuan tersebut kata Ngabalin, juga untuk meluruskan bahwa tidak ada campur tangan pemerintah atas kasus penembakan enam Laskar FPI.
“Kalau presiden menganggap bahwa ya monggo, monggo karena ada berbagai macam hoaks dan berita berita penyebaran fitnah di mana mana maka harus segera diantisipasi, diterima, kemudian dibahas ini masalah,” katanya.
(Suara)
Baca juga: Bertemu Jokowi, Amien Rais Minta Kasus Pembunuhan 6 Laskar FPI Dibawa ke Pengadilan HAM