Pria Disabilitas ini Angkat Bicara Setelah Sempat Dilarang Masuk Ring Road SUGBK

Jakarta, Purna Warta – Viralnya video pria disabilitas itu disebabkan pria berkursi roda tersebut sempat dihalangi untuk masuk ke ring road Stadion Gelora Bung Karno. Pihak GBK pun sudah mengklarifikasi permintaan maafnya kepada semua pihak terkait. Pria itu diketahui bernama Abil Asswad. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (26/12) sekitar pukul 19.00 WIB.

“Saya mau olahraga, muter-muter sambil jalan-jalan. Sebelumnya masih boleh-boleh saja, tapi kemarin tiba-tiba nggak boleh masuk,” kata Abil Asswad kepada wartawan, Selasa (28/12/2021).

Meski di waktu sebelumnya dia bisa masuk ke Ring Road GBK itu, namun pada Minggu kemarin dia sempat dihalangi petugas jaga. Soalnya, ada larangan yang tertera dalam papan di dekat gerbang, “Sepeda, skateboard, raket, bola, sepatu roda, skuter, dan sejenisnya dilarang masuk Ring Road Stadion Utama.” Maka, menurut petugas di lokasi saat itu, kursi roda tidak boleh masuk karena dinilai sama-sama punya roda seperti sepeda hinga skuter.

Aturan kendaraan yang tidak boleh masuk ring road GBK.

“Dari pihak pengelola GBK kemarin sudah menghubungi lewat WhatsApp saya dan meminta maaf, dan ingin mengajak ketemu di GBK hari Rabu (29/12) jam 15.00 WIB sore,” kata Abil Asswad.

Meski begitu, Abil belum langsung menjawab permintaan maaf tersebut. Dia bersama teman-teman disabilitas ingin terlebih dahulu bertemu dengan pengelola GBK. Dia punya harapan.

“Jangan sampai ada diskriminasi lagi terhadap semua disabilitas, agar para disabilitas tidak merasa adanya perbedaan. Kita semua mempunyai kebutuhan yang sama. Hanya saja kemampuan kita yang terbatas. Saya berharap untuk lebih dibenahi lagi akses-akses khusus disabilitas,” kata Abil.

Video itu viral lewat unggahan Koalisi Pejalan Kaki di Instagram. Koalisi Pejalan Kaki menilai GBK bak diberi kartu merah lewat adanya peristiwa pelarangan kaum disabilitas masuk Ring Road Stadion Utama GBK itu. Padahal sebelumnya, GBK juga menggelar Asian Para Games 2018 untuk kaum disabilitas.

Adi Kusumo selaku Direktur Utama GBK, telah meminta maaf atas kejadian tersebut. Dia menegaskan, kaum disabilitas boleh masuk GBK.

“Sebenarnya disabiitas itu sangat-sangat dibolehkan. Jadi mohon maaf sekali dari kami, pihak manajemen. Kami tentu tidak ingin hal ini terjadi karena sebenarnya GBK sangat terbuka untuk kegiatan disabilitas,” ujar Adi kepada wartawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *