HomeNasionalPria di Banjarnegara Pura-pura Dibegal Biar Tak Ditagih Utang

Pria di Banjarnegara Pura-pura Dibegal Biar Tak Ditagih Utang

Banjarnegara, Purna Warta – Peristiwa unik terjadi di Banjarnegara. Seorang pria berinisial AR (50) warga Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berpura-pura jadi korban begal di tengah jalan sampai bergaya pingsan karena ingin menghindar ditagih utang.

Sebelumnya dikabarkan jika AR dibegal saat membonceng sepeda motor melintas di Desa Tegal Jeruk, Kecamatan Pagentan, pada Senin (17/1) malam. Ia mengaku uang Rp 21 juta yang dibawanya di dalam tas ditarik dan dibawa kabur pengendara sepeda motor lain yang menyalip.

Kapolsek Pagentan AKP Mukmin meluruskan peristiwa tersebut. Berdasarkan pemeriksaan, AR hanya mengarang cerita seolah-olah dirinya dibegal.

“Jadi benar ada warga Karangkobar berinisial AR yang awalnya ngaku dibegal. Dia membonceng anaknya. Saat di Desa Tagal Jeruk, seolah-olah ditarik oleh pengendara lain,” ujarnya saat ditemui di Polsek Pagentan, Selasa (18/1/2022).

Usai uangnya dibawa kabur, AR pun berpura-pura pingsan. Hingga anaknya yang mengendarai sepeda motor berhenti dan meminta bantuan warga sekitar.

“Setelah mengaku dibegal, AR terlentang di jalan dan pingsan. Anaknya sempat bertanya tapi AR pura-pura pingsan sehingga anaknya berlari ke arah Majasari untuk mencari bantuan,” jelasnya.

Saat anaknya meminta bantuan warga, AR melempar tas yang dibawa sebagai alibi. AR mengaku tas yang dibawanya berisi uang sebanyak Rp 21 juta. Hal tersebut juga diceritakan kepada anak dan warga yang menolongnya.

“Saat anaknya minta bantuan AR membuat alibi dengan melempar tas yang katanya berisi uang Rp 21 juta,” terangnya.

Namun, berdasarkan pemeriksaan di Polsek Pagentan, peristiwa pembegalan yang dialami AR ternyata hanya rekayasa. Hal ini dilakukan agar utang kepada temannya ditangguhkan.

“Tujuan agar peristiwa ini terdengar temannya. Dengan harapan utang dia kepada temannya ditangguhkan atau tidak terbayar,” jelas Mukmin.

Kenyataannya, AR memang memiliki utang kepada temannya sebesar Rp 10 juta, dan tas yang dibawa AR tidan berisikan uang sedari awal. Polsek Pagentan masih terus mendalami peristiwa tersebut.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here