Jakarta, Purnawarta – Ganjar Pranowo Bacapres PDIP telah memiliki tim pemenangan yang terbentuk bersama partai-partai pendukung lainnya. Tugas yang diberikan Ganjar untuk mereka adalah menggaet daya tarik generasi Z agar bisa mendukungnya.
“Saya kepengin dua, ada swing voters, suara yang bergeser, yang itu tentu saja punya potensi untuk kita ajak bicara. Maka tolong Bapak, Ibu, bisa berkomunikasi dengan mereka, tapi ada suara yang sangat besar yaitu pemilih pemula,” kata Ganjar saat sambutan dalam acara peresmian Sekretariat Pemenangan di Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2024).
“Mereka adalah golongan yang masuk generasi Z. Mereka adalah para skaters, mereka adalah para YouTuber, mereka adalah kelompok yang suka coding, dan mereka adalah pemotong rambut, mereka yang berbisnis cuci sepatu, mereka yang punya hobi dalam komunitas olahraga seperti lari dan sepeda,” imbuh dia.
Ganjar menyebut Z butuh mendapatkan tempat. Selain itu, Ganjar juga menyoroti generasi yang berada di desa masih belum tersentuh.
“Itulah Generasi Z yang butuh mendapatkan tempat dan satu lagi mereka banyak berada di desa tapi belum kita sentuh. Saya titip betul,” kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar juga meminta relawan untuk menjangkau pemikiran perempuan-perempuan muda yang berada di desa. Pun, para penyandang disabilitas.
“Yang kemudian berikutnya yang mesti kita lakukan kita dekati kita ajak bicara untuk menyuarakan pikirannya adalah para perempuan-perempuan muda yang ada di desa, karena yang di kota semua relatif akses untuk semuanya,” tutur Ganjar.
“Dan tentu para penyandang disabilitas, saya terharu beberapa hari lalu dari Pangandaran penyandang disabilitas naik motor roda tiga sampai ke Puri Gedeh di rumah jabatan saya di Semarang, dia hanya ingin menunjukkan dengan membawa satu kendhang saja kemudian dengan karyanya dia tunjukkan dia ingin perform di depan saya, saya terharu. Maka tolong perhatikan ini,” lanjutnya.
Peta dukungan kepada sosok bacapres 2024 di kalangan generasi Z sebelumnya juga sempat dibicarakan Ganjar usai hasil survei terbaru Litbang Kompas dirilis. Ganjar menyebut dalam survei itu banyak generasi Z yang tidak memilihnya.
“Di survei Kompas itu saya telanjangi, pas saya telanjangi itu menarik. Ternyata generasi Z itu tidak banyak yang memilih saya,” ujar Ganjar dalam sambutannya saat konsolidasi di kantor DPD PDIP Banten, Sabtu (27/5) lalu.
Ganjar lantas menanyakan alasan generasi Z tidak memilihnya. Dalam kesempatan itu, Ganjar kemudian memanggil remaja bernama Silvi untuk naik ke panggung.
“Coba kita dengarkan generasi Z yang muda banget, ini adiknya milenial. Kalau yang kolonial, yang di depan ini. Ini generasi kolonial, ini generasi milenial,” kelakar Gubernur Jawa Tengah itu.
Remaja itu lantas menaiki panggung. Ganjar kemudian bertanya kepada remaja itu.
“Di usiamu, di pikiranmu, apa sih politik itu?” tanya Ganjar.
“Politik itu untuk kemajuan bangsa,” jawab Silvi.
Ganjar lantas bertanya caleg bagaimana yang menarik di mata remaja.
“Kalau liat caleg yang paling menarik, impian anak-anak muda seperti apa? Yang dia kasih duit?” tanyanya.
“Kalau anak muda tuh asik. Yang nggak malu menyapa ke anak-anak muda,” balas Silvi.