HomeNasionalPolitikSosial Media Ramai Bahas Debat Cawapres, Tanda Masyarakat Antusias

Sosial Media Ramai Bahas Debat Cawapres, Tanda Masyarakat Antusias

Jakarta, Purna Warta – Debat cawapres yang ditunggu-tunggu akhirnya telah dimulai. Masyarakat Indonesia terlihat sangat antusias mengawal jalannya debat tersebut.

Debat cawapres 2024 perdana ini merupakan debat kedua dalam tahapan Pilpres 2024. Berdasarkan informasi dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), debat ini digelar Jumat (22/12/2023) pukul 19.00 WIB di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.

Untuk tema debat kali ini adalah Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan. Moderator kali ini adalah Alfito Deannova Ginting dan Liviana Cherlisa.

Sejak sore hari, gegap gempita reaksi netizen Indonesia begitu terasa di lini masa media sosial terutama di Twitter/X. Seperti dipantau detikINET, ada banyak tagar bertebaran dan menjadi trending topic dari masing-masing pendukung pasangan capres dan cawapres.

Banyak cuitan mendukung para jago masing-masing. Banyak cuitan memberikan semangat untuk masing-masing cawapres. Inilah beberapa cuitan mereka di Twitter:

“Kalian nonton debat cawapres dimana?” tanya @mcsel***.

“Bakal seru nih debat cawapres,” kata @sandik***.

“Malem ini debat cawapres, ga sabarrr mau nonton,” kata @mioc***.

“Dalam debat Cawapres, Cak Imin akan menyoroti keberhasilannya dalam menggalang dukungan untuk program pencegahan stunting,” kata @dini_d*** mendukung Muhaimin Iskandar.

“Penampilan Mas Gibran pada #DebatCawapres malam ini akan seru banget. Beliau sudah lama menerapkan Ekonomi Digital di solo dan terbukti kemajuan Solo yang Cepat. Gibran Melesat Gibran Terus Maju #Gibran2024,” kata @Cicak*** mendukung Gibran.

“Prof Mahfud MD Sudah Pake Baju Siaga 1, Nampak Nya Mode Serang Maju Mahfud Tas Tes #DebatCawapres,” kata @ilhampid mendukung Mahfud MD.

Antusias semacam ini merupakan hal yang positif selagi tidak diisi oleh debat kusir yang tidak berdasar data dan fakta. Jika perdebatan didasari oleh etika dan data yang kredibel maka akan membuka wawasan masyarakat luas.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here