Purna Warta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menangani langsung komando penanganan kondisi darurat pandemi Covid-19.
Fadli menyinggung soal perilaku asal bapak senang atau mental bawahan yang doyan menyenangkan atasan dengan pamrih.
“Asal Bapak Senang (ABS) adalah orkes lama untuk menghibur Presiden,” ujar Fadli lewat akun Twitter miliknya, @fadlizon, Selasa (6/7).
Dia pun menyampaikan bahwa perilaku asal bapak senang itu kini sedang dimainkan oleh seorang dirigen atau konduktor.
“Itulah kenapa saya usulkan Presiden langsung yang harusnya pimpin penanganan Covid 19 dalam situasi darurat ini,” ujar Fadli.
Pemerintah menerapkan PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021. Kebijakan ini diterapkan di 122 kabupaten/kota yang menyandang status level 4 dan level 3 berdasarkan kriteria WHO.
Sejumlah pembatasan diterapkan selama PPKM Darurat. Beberapa di antaranya adalah kerja di rumah 100 persen untuk sektor nonesensial, penutupan pusat perbelanjaan, dan peniadaan kegiatan sosial kemasyarakatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Sementara itu, pemerintah memperpanjang PPKM Mikro di daerah-daerah di luar Pulau Jawa dan Bali. Penerapan kebijakan itu berlaku pada 6-20 Juli.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyebut pengetatan dilakukan di daerah-daerah dengan status level 4 berdasarkan kriteria WHO.
“Sudah melapor ke Bapak Presiden, terkait dengan perpanjangan PPKM Mikro tanggal 6 sampai 20 Juli 2021 untuk di luar Pulau Jawa,” kata Airlangga dalam jumpa pers daring yang disiarkan kanal Youtube Perekonomian RI, Senin (5/7).
Kasus harian Covid-19 nasional terus menembus rekor tertinggi sejak beberapa hari terakhir. Terbaru, kasus harian Covid-19 bertambah 29.745 dengan angka kematian yang juga mencapai rekor 558 pada Senin (5/7).
Sehari sebelumnya pada 4 Juli kasus bertambah 27.233. Jumlah tersebut sedikit turun dari penambahan kasus pada 3 Juli yakni 27.913. Kemudian pada2 Juli kasus positif Covid-19 bertambah 25.830 dengan angka kematian 539.
DKI Jakarta menjadi provinsi yang terus mencetak rekor harian kasus warga terpapar Covid-19 dengan penambahan 10.903 kasus pada Senin kemarin. Penambahan itu membuat Jakarta sudah empat kali berturut-turut mencetak rekor baru penambahan kasus konfirmasi Covid-19.