HomeNasionalPolitikRK Ingin Buat Car Free Night untuk Tekan Aksi Tawuran

RK Ingin Buat Car Free Night untuk Tekan Aksi Tawuran

Jakarta, Purna Warta –  Calon Gubernur Ridwan Kamil (RK) berencana meluncurkan program car free night sebagai upaya menekan angka tawuran di Jakarta. Program ini akan melibatkan pemuda antarkampung sebagai panitia, sebagai bagian dari strategi untuk mengurangi aksi tawuran, yang menurut data Polda Metro Jaya telah mencapai 111 kasus dalam tiga bulan terakhir.

“Tawuran menjadi prioritas. Selain melalui edukasi, kami ingin mereka dibikin sibuk. Salah satu caranya adalah dengan menjadikan mereka panitia car free night, di mana panitianya adalah pemuda-pemuda dari berbagai kampung di wilayah tersebut,” ujar Ridwan Kamil di DPD Golkar, usai acara Kongkow Bersama Pelajar se-Jakarta, Sabtu (28/9/2024).

RK menjelaskan bahwa program ini akan dikoordinasikan dengan camat setempat. Dengan demikian, para pemuda akan lebih sibuk dalam merencanakan dan menjalankan car free night, serta berkomunikasi satu sama lain, yang diharapkan dapat mempererat hubungan dan mengurangi konflik.

“Dengan lebih banyak komunikasi antar pemuda dibandingkan hanya diam, diharapkan mereka lebih saling mengenal. Waktu luang yang biasanya digunakan untuk provokasi dapat diisi dengan kegiatan kreatif,” tambah RK.

RK juga menyebutkan bahwa pendanaan program ini bisa berasal dari alokasi dana RW sebesar Rp 200 juta per tahun. Dana tersebut dapat digunakan untuk kegiatan kepemudaan, termasuk mendukung penyelenggaraan car free night.

“Jadi ini kombinasi antara kegiatan di car free night dan kepanitiaan pemuda. Edukasi untuk pemuda juga diperkuat. Dari dana Rp 200 juta itu, kita bisa alokasikan sebagian untuk kegiatan kepemudaan, yang selama ini jarang ada. Mudah-mudahan dengan kesibukan mereka, aksi tawuran akan berkurang,” ungkap RK.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya melaporkan adanya 111 kasus tawuran dalam tiga bulan terakhir. Polisi juga menangkap beberapa tersangka yang terlibat, termasuk yang kedapatan membawa senjata tajam.

“Khusus untuk masalah tawuran, dalam tiga bulan terakhir ada 111 kasus. Beberapa tersangka telah diamankan, ada juga yang kedapatan membawa senjata tajam,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada Kamis (26/9).

Dengan 111 kasus tawuran dalam tiga bulan, rata-rata terdapat 33 kasus setiap bulan, atau sekitar satu kasus tawuran terjadi setiap hari.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here