Jakarta, Purna Warta – Ridwan Kamil (RK) membahas perbedaan kepemimpinan sebagai gubernur di Jawa Barat dan Jakarta. Ia menyoroti bahwa di Jakarta, semua wali kota berada langsung di bawah kendali gubernur, berbeda dengan Jawa Barat yang memiliki puluhan bupati dan wali kota yang tidak langsung di bawah gubernur.
Baca juga: Kelas Menengah Alami Penurunan, Ekonomi RI Rawan Terguncang
“Sebagai Gubernur Jawa Barat, saya memiliki 27 wali kota dan 24 bupati yang sifatnya tidak langsung di bawah gubernur. Sementara di sini, semua wali kota dari Jakarta Pusat hingga Jakarta Selatan dapat langsung menerima instruksi dari gubernur,” ujar Ridwan Kamil kepada wartawan di DPP Golkar, Jumat (30/8/2024).
Ridwan Kamil sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 dan Wali Kota Bandung periode 2013-2018. Ridwan Kamil juga menyoroti perbedaan signifikan dalam anggaran antara Jakarta dan Bandung selama masa kepemimpinannya.
“Ada perbedaan besar, jika dibandingkan dengan saya saat menjadi Wali Kota Bandung, di mana penduduknya lebih kecil dan anggarannya hanya Rp 7 triliun. Sedangkan Jakarta, dengan populasi 10 juta, memiliki anggaran sebesar Rp 80 triliun,” jelasnya.
Dengan anggaran yang besar, menurutnya, Jakarta seharusnya bisa mengalami transformasi untuk menjawab tantangan pasca pemindahan ibu kota negara (IKN). “Jakarta mau dibawa ke mana setelah IKN?” tambahnya.
Ridwan Kamil kini diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam Pilgub Jakarta 2024, berpasangan dengan kader PKS, Suswono. Keduanya baru saja mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Rabu (28/8). Mereka akan bersaing dengan dua pasangan calon lainnya, yaitu Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP, serta Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju melalui jalur independen.