Purna Warta – Merespons sejumlah pihak yang meminta Jokowi memimpin langsung penanganan pandemi covid-19 di Indonesia, Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan sejak awal Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjadi panglima atau komando tertinggi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
“Dari awal (komando) presiden, maka dari awal presiden tidak kendor, baik dalam komando pengendalian yang dalam pengawasan itu selalu dilakukan presiden,” kata Moeldoko, Sabtu (10/7).
Soal menteri yang mengepalai penanganan covid-19 ini menurut Moeldoko hanya untuk efektifitas organisasi pemerintahan belaka.
Jokowi, kata Moeldoko, selalu meminta dan melakukan pengecekan terkait penanganan yang dia serahkan kepada para bawahannya. Salah satu pengecekan itu dilakukan saat rapat terbatas yang kerap dilakukan di Istana Negara.
“Contoh rapat terbatas yang bicara soal kondisi itu seminggu bisa tiga kali, presiden cek betul satu-satu dan apa yang sudah dilakukan bawahannya, itu (tugas) seorang panglima,” kata dia.
Maka dari itu Mantan Panglima TNI ini mengatakan sangat salah jika ada pihak yang menyebut Jokowi tak mengendalikan Covid-19. Salah jika Jokowi dituntut menjadi panglima, sebab memang kata Moeldoko selama ini dari awal Jokowi lah panglima penanganan Covid-19.
Meski begitu dia mengaku maklum jika ada orang atau pihak yang memang berpikir seperti itu. Sebab mereka memang tidak tahu sistem kerja yang ada di dalam kabinet pemerintahan Jokowi.
“Sangat salah kalau seolah presiden tidak kendalikan, tapi bisa dimaklumi yang ada di luar (pemerintahan) enggak mengerti,” kata dia.
Sebelumnya desakan agar Jokowi memimpin langsung penanganan covid-18 dikemukakan sejumlah pihak, seperti politikus Gerindra Fadli Zon dan politikus Demokrat Syahrial Nasution.
“Sebaiknya Bpk pimpin sendiri perang melawan virus import tsb,” kata Syahrial dalam cuitan yang ia tujukkan kepada Jokowi lewat akun Twitter miliknya, @syahrial_nst.
Sementara Fadli Zon selain mendesak Jokowi turun tangan, ia meminta pemerintah mengibarkan bendera putih terkait penanganan covid-19 dan meminta bantuan dunia internasional.