Jakarta, Purna Warta – Gibran Rakabuming Raka telah resmi dipilih menjadi bakal cawapres berpasangan dengan bakal capres Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju. Puan Maharani, Ketua DPP PDIP, menilai hal itu tak jadi masalah.
“Mas Gibran kan punya hak untuk bisa maju ikut dalam kontestasi. Karena setelah keputusan MK yang menyatakan bahwa di bawah 40 tahun boleh maju asalkan pernah menjabat sebagai kepala daerah,” jelas Puan kepada wartawan di Kantor Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden di Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Puan menjelaskan tidak ada salah atas majunya Gibran sebagai bakal cawapres dari Prabowo. Sebab, sudah ada landasan hukum yang mengatur yakni putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres.
“Artinya semua orang yang kemudian pernah menjadi kepala daerah atau sejak menjabat sebagai kepala daerah kalau memang ada kesempatan mempunyai hak untuk maju kontestasi dan didukung oleh satu partai politik atau gabungan parpol ya memang sudah bisa maju,” ujar Puan.
Puan juga menjelaskan tidak ada masalah hubungan dengan Presiden Jokowi meski putranya yang merupakan kader PDIP dicalonkan dari koalisi partai lain. Dia juga menyebut sempat berbincang dengan Presiden Jokowi saat perayaan hari santri.
“Baik-baik saja kok. Komunikasi terakhir kan ketemu di hari santri,” ucap Puan.
Seperti diketahui, Puan belum menjelaskan secara pasti soal status keanggotaan Gibran usai mendaftarkan diri sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto. Dia hanya menerangkan jika Gibran belum bergabung ke partai mana pun.
“Kan saya sampai saat ini nggak melihat Mas Gibran bergabung partai mana, karena hanya menjadi Cawapres tapi nggak pakai baju kuning, nggak pakai baju biru, nggak pakai baju apa. Tapi kan tadi bajunya baju biru muda Koalisi kan? Jadi ya seperti itu,” jelas Puan kepada wartawan di Gedung High End, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Puan turut menanggapi terkait ketegasan Megawati yang akan memecat kadernya ketika bermain ‘dua kaki’. Dia hanya mengingatkan posisi Gibran sekarang merupakan cawapres Prabowo Subianto.
“Dengan ada di sana kan nggak usaha bicara yang lain-lain. Sudah jadi cawapres, itu saja,” ujar Puan.
Ucapan Puan yang terakhir mengisyaratkan bahwa status keanggotaan Gibran sebagai kader PDIP sudah hampir pasti dicabut.