Jakarta, Purna Warta – Bakal calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana mengembalikan dan meningkatkan kinerja Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), yang dikenal sebagai “pasukan oranye,” seperti pada era kepemimpinan Ahok. Ia juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, yang dulu menjadi andalan dalam menjaga kebersihan dan membangun Jakarta.
Baca juga: Pemerintah Akan Luncurkan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Tetap
“Saat ini ada perubahan. Pasukan oranye (PPSU) yang bersih-bersih, yang selama ini jadi andalan Pak Ahok, akan kita hidupkan kembali,” ujar Pramono dalam keterangannya, Kamis (12/9/2024).
Kehadiran PPSU mulai tahun 2015 sangat membantu dalam menjaga kebersihan Jakarta. PPSU bekerja di setiap kelurahan dengan sistem tiga sif selama 24 jam. Setiap kelurahan biasanya memiliki antara 40 hingga 79 petugas PPSU, yang bertugas menyapu, membersihkan selokan di pemukiman warga, dan membantu warga ketika terjadi banjir.
Pada masa itu, gaji PPSU terjamin, dengan fasilitas seperti tinggal di rumah susun dan gratis naik TransJakarta. Karena itulah, Pramono Anung ingin kembali memberdayakan PPSU untuk memajukan Jakarta. Salah satu langkah yang ingin ia lakukan adalah mengubah persyaratan menjadi PPSU.
“Kalau perlu, lulusan SD saja cukup, yang penting bisa bekerja,” kata Pramono.
Baca juga: Sandi Akan Istiqomah di PPP Meski Anies Bikin Parpol Baru
Selain itu, Pramono juga berencana mengubah status kontrak PPSU. Jika sebelumnya kontrak PPSU hanya satu tahun, ia ingin memperpanjangnya menjadi tiga tahun.
“Kalau itu hanya peraturan gubernur, akan sangat mudah diubah dari satu tahun menjadi tiga tahun. Jika saya terpilih sebagai gubernur, saya akan mengubah aturan ini,” tutup Pramono.