Jakarta, Purna Warta – Prabowo Subianto selaku Ketua Umum (Ketum) Gerindra meminta secara terus terang kepada Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin agar tak meninggalkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Hal ini dilontarkan Prabowo yang menyatakan merasa dekat dengan PBB usai mendapat dukungan dari Partai Bulan Bintang (PBB). Prabowo mulanya menceritakan soal angka tanggal lahir PBB yakni 17 Juli berkaitan dengan angka yang identik dengan dirinya.
“Saya merasa dekat dengan PBB. Lahirnya tanggal 17 Juli. 1 sama 7, 8. Kebetulan saya ini selama hidup saya itu angka 8 selalu muncul. Sampai saya diberi sandi waktu di tentara, saya disampaikan sandi saya itu 08,” kata Prabowo dalam acara Milad ke-25 PBB di ICE BSD, Tangerang, Minggu (30/7/2023).
Prabowo menuturkan angka-angka yang berkaitan dengan PBB dan dirinya itu saling berkait. Dari situlah dia mengaku merasa nyaman dengan PBB.
“Jadi saudara, 3 tambah 2 tambah 8 adalah 13. Jadi ada 8, ada 13, tidak mengherankan bahwa kok kalau saya di tengah PBB, saya merasa nyaman, saudara-saudara,” katanya disambut tepuk tangan riuh para kader yang hadir di lokasi.
Prabowo lalu menegaskan juga merasa nyaman dengan PKB sebagai partai mitra koalisinya. Dia meminta Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin agar tak meninggalkan koalisi yang telah dibangun.
“Itu kalau saya di PBB, kalau saya di tengah PKB, saya merasa nyaman juga. Gus, jangan ke mana-mana, Gus. Ha-ha-ha…,” katanya.
Cak Imin diketahui juga hadir di acara PBB tersebut. Prabowo lalu melanjutkan penyampaiannya dalam kesempatan itu. Prabowo juga mengatakan hal itu karena di sisi lain PKB terus menerus mendapat ajakan untuk bergabung dengan koalisi lain.