Jakarta, Purna Warta – Keluhan Anies Baswedan, capres nomor 01 soal demokrasi era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilainya rendah mendapat balasan dari Prabowo Subianto capres nomor 02.
Awalnya Prabowo mengatakan di masa Pilgub DKI Jakarta 2017 partainya mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Prabowo pun menyanggah ucapan Anies soal Jokowi.
“Kalau Jokowi diktator Anda tidak mungkin jadi Gubernur,” kata Prabowo di panggung debat, Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
“Saya waktu itu oposisi Mas Anies. Anda ke rumah saya. Kita oposisi, Anda terpilih,” imbuhnya.
Dinamika Pilgub DKI Jakarta 2017 memang memiliki tensi tinggi. Kala itu pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menang melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni.
“Mas Anies mengeluh tentang demokrasi ini dan itu. Mas Anies dipilih jadi Gubernur DKI menghadapi pemerintah yang berkuasa. Saya yang mengusung bapak,” kata Prabowo.
Tema debat perdana untuk capres kali ini yakni pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.
Debat capres perdana sejauh ini berjalan dengan lancar dan damai tanpa adanya gangguan yang berarti. KPU berharap debat ini dapat menjadi momen bagi setiap capres-cawapres untuk menampilkan visi misi mereka ke seluruh masyarakat Indonesia.