Surabaya, Purna Warta – M Romahurmuziy atau Rommy selaku Ketua Majelis Pertimbangan PPP menjelaskan pihaknya tidak masalah jika seandainya Ganjar tidak memilih Sandiaga Uno dan lebih memilih Khofifah Indar Parawansa.
“Bagi PPP, Khofifah bukan orang lain. Karena Khofifah duduk sebagai Gubernur Jatim hari ini dari PPP. Pada Pilgub Jatim 2008, PPP adalah partai parlemen satu-satunya yang mendukung Khofifah maju Pilgub Jatim, bahkan saya ketua tim pemenangannya di KPUD Jatim. Jadi bukan orang lain (Khofifah),” kata Rommy di Surabaya, Rabu (4/10/2023).
Rommy menegaskan PPP dengan Khofifah memiliki kedekatan khusus. Namun, PPP tetap berpegang pada komitmen mengusulkan Sandiaga sebagai cawapres Ganjar.
“Saya kira, kita hari ini masih pada posisi mengusung Sandiaga (cawapres Ganjar),” tegasnya.
Rommy juga membeberkan soal peluang Sandiaga sebagai Bacawapres Ganjar Pranowo.
“Kalau dalam kacamata dan sumber informasi yang dimiliki DPP tinggal mengerucut, apa yang disampaikan Mas Hasto bahwa cawapres tidak jauh dari nama yang beredar, begitu juga Mbak Puan sampaikan namanya sudah mengerucut,” katanya.
“Bagi kami sekarang di DPP, nama yang tersisa sebagai cawapres Ganjar adalah Sandiaga Uno, Mahfud MD, dan Khofifah,” tambahnya.
Rommy menegaskan PPP tetap pada pendiriannya mengusung nama tunggal yakni Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar Pranowo.
“Tentu DPP PPP berpegang pada hasil Rapimnas yang 17-18 Juni lalu memutuskan Sandiaga sebagai kader terbaik PPP untuk diajukan bersanding dengan Ganjar,” jelasnya.
Bagi Rommy, Sandiaga Uno memiliki potensi elektoral yang baik dan mempunyai basis massa yang jelas di akar rumput.
“Ganjar-Sandi kombinasi Jawa-luar Jawa, kombinasi polhukam-ekonom, dan Sandi satu-satunya nama yang pernah ada di kertas suara saat cawapres 2019,” jelasnya.
“Sandi basisnya jelas emak-emak dan milenial. Ini akan melengkapi keunggulan Ganjar yang unggul di segmen di baby boomer dan Gen X seperti saya. Ini kombinasi sempurna, siap mengantarkan bonus demografi Indoneisia yang akan didominasi anak muda,” tambahnya.
Rommy menegaskan PPP belum ada kata menyerah soal Sandiaga tidak menjadi cawapres Ganjar. Ia menyebut peluang Sandiaga sebagai cawapres Ganjar masih sangat tinggi sembari melihat bacawapres dari Prabowo Subianto.
“Sebenarnya tidak ada kata menyerah, di berbagai kesempatan kita berpegang hasil Rapimnas partai, bahwa Sandiaga prioritas tunggal untuk kita ajukan cawapres Ganjar. Tapi kita cermati bersama yang akan diputuskan Prabowo dan bagaimana keputusan MK yang konon katanya besok Kamis akan terbit itu akan mempengaruhi cawapres yang akan dipilih Prabowo,” tegasnya.
“Dan kita melihat seksama kontribusi elektoral yang kini dihitung tim pemenangan nasional (TPN), berapa kontribusi elektoral setiap tokoh (yang masuk bursa cawapres Ganjar) di setiap kabupaten/kota itu dites. Itu akan jadi dasar akhir keputusan (cawapres Ganjar),” tandasnya.
Itulah pandangan elit PPP soal siapa yang akan menjadi cawapres Ganjar Pranowo dan bagaimana plus minus antara beberapa kandidat cawapres.