PKS Klaim 90% Masyarakat Berharap Positif pada Pemerintahan Prabowo 

Jakarta, Purna Warta –  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Plh Presiden PKS, Ahmad Heryawan, menyatakan kesiapan PKS untuk mendukung pemerintahan mendatang di bawah pimpinan Prabowo Subianto.

Baca juga: PBNU Akan Nonaktifkan Pengurus yang Maju Pilkada 2024

“Berdasarkan survei terakhir, sebanyak 90,3 persen masyarakat Indonesia optimis terhadap pemerintahan Prabowo. Ini adalah psikologi massa yang tidak bisa kita tolak,” ujar Ahmad Heryawan dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat dan ulama di Margonda, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/11/2024).

Menurut Heryawan, koalisi PKS dengan pemerintahan Prabowo muncul setelah 10 tahun PKS mengkritisi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kini, PKS berharap pemerintahan Prabowo membawa kebaikan baru bagi masyarakat.

“Kita juga telah mengkritisi pemerintahan selama 10 tahun, memahami kelebihan dan kekurangannya. Sekarang ada harapan baru untuk dirasakan masyarakat,” lanjutnya.

Heryawan menambahkan, survei menunjukkan bahwa dukungan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo mencapai 85 hingga 90 persen. Hal ini mendorong PKS untuk bergabung dalam koalisi.

“Pilihan kita untuk berkoalisi ini tepat, bukan? Jangan khawatir, insyaallah PKS akan mendapat kursi menteri. Meski nama saya beredar, bukan saya yang akan menjadi menteri, tetapi akan ada kader PKS yang dipercaya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri, menjelaskan alasan PKS mendukung pemerintahan Prabowo Subianto. Usai mengunjungi Prabowo di kediamannya di Jakarta Selatan pada Jumat (11/10), Salim menyatakan bahwa koalisi ini bertujuan memperkuat persatuan nasional dan stabilitas politik.

“Kami hadir untuk memperkuat persatuan bangsa dan menciptakan stabilitas politik yang kokoh dalam menghadapi tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri,” jelas Salim.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara besar memerlukan kerja sama antar komponen bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk situasi global yang tak menentu, seperti konflik di Timur Tengah serta antara Rusia dan Ukraina.

Baca juga: Erick Thohir Sambut Kevin Diks yang Jadi Kekuatan Baru Timnas Indonesia 

“Indonesia tak bisa dikelola hanya oleh satu-dua kelompok. Semua komponen bangsa harus bergotong royong dengan niat tulus untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut,” ujarnya.

Salim juga menegaskan pentingnya peran Indonesia sebagai pemimpin kawasan, mengingat kekayaan alam dan jumlah penduduknya yang besar. Ia meyakini Prabowo memiliki kemampuan untuk menjadikan Indonesia pemimpin di kawasan.

“Berdasarkan alasan-alasan tersebut, PKS semangat bergabung dalam pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto,” pungkas Salim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *