Jakarta, Purna Warta – Anggota Komisi IV DPR Fraksi PKB, Daniel Johan (DJ), merespons arahan Presiden Prabowo Subianto yang mempersilakan mundur bagi siapa saja di pemerintahan yang tidak mendukung program makan bergizi gratis. Menurut Daniel, program tersebut adalah janji politik yang sangat penting untuk diwujudkan.
Baca juga: RK Janji Ciptakan 1 Juta Lapangan Kerja
“Itu adalah program prioritas dan janji politik yang perlu direalisasikan dengan baik oleh pemerintahan saat ini. Oleh karena itu, presiden harus tegas kepada seluruh jajaran kabinet agar program ini berhasil,” ujar Daniel Johan kepada wartawan, Kamis (24/10/2024).
Pejabat PKB itu juga mendorong realisasi swasembada pangan dalam pemerintahan Prabowo. Ia menekankan bahwa program strategis seperti food estate harus dipersiapkan dengan rinci agar tidak gagal seperti di masa lalu.
“Program swasembada pangan menjadi sangat penting untuk diwujudkan. Kita membutuhkan peta jalan yang jelas untuk mencapai swasembada pangan dalam empat tahun, termasuk detil program food estate agar tidak mengalami kegagalan seperti sebelumnya,” jelas Ketua DPP PKB itu.
Sebelumnya, dalam sidang kabinet perdana, Prabowo menyinggung program makan bergizi dan meminta Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, untuk segera memulai perencanaan yang cepat dan tepat sasaran.
“Program makan bergizi, Kepala Badan Gizi Nasional dan seluruh kementerian serta lembaga harus segera menyiapkan perencanaannya. Kita harus bergerak cepat, tepat sasaran, dan terukur, meskipun menghadapi berbagai tantangan,” kata Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Prabowo juga mengakui bahwa masih ada yang meragukan kemampuannya dalam menjalankan program makan bergizi ini. Ia menyadari program tersebut tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
“Saya masih mendengar beberapa tokoh yang meragukan kemampuan kita untuk melaksanakan program ini. Saya tidak mengatakan bahwa ini bisa selesai dalam satu minggu, dua minggu, atau tiga bulan, karena tidak ada di antara kita yang punya tongkat Nabi Sulaiman,” tuturnya.
Baca juga: Golkar Akan Ganti 3 Anggota DPR yang Jadi Menteri Prabowo
Prabowo menegaskan bahwa ia sangat serius dalam mempertaruhkan kepemimpinannya untuk program ini, dan siapa pun yang tidak mendukungnya dipersilakan keluar dari pemerintahannya.
“Saya haqqul yaqin, saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya, makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah hal strategis. Jika ada yang tidak mendukung, silakan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin,” tegasnya.