Purna Warta – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak meminta Gubernur DKI Anies Baswedan tak angin-anginan dalam melakukan sidak, mengingat banyak kantor di DKI Jakarta yang kucing-kucingan bandel dalam melaksanakan aturan PPKM Darurat.
Gilbert juga meminta Anies tak hanya sekadar marah-marah, namun mesti disertai dengan tindakan tegas.
“Bung Anies tidak cukup hanya marah-marah, harus ditindak yang melanggar. Sidak juga tidak boleh angin-anginan, karena pengusaha nakal akan kucing-kucingan,” kata Gilbert saat, Rabu (7/7).
Anies sebelumnya melakukan sidak ke sejumlah perkantoran di Jakarta, Selasa (6/7). Ia geram mendapati masih ada perusahaan-perusahaan di sektor non-esensial yang mewajibkan karyawannya ke kantor selama PPKM Darurat.
Kejadian Anies marah-marah itu terekam dalam instastory Anies di Instagram, @aniesbaswedan. Dalam unggahannya, Anies tengah melakukan sidak ke PT Ray White dan PT Equity Life di Sahid Sudirman Centre, Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, Gilbert meminta Anies memperketat pengawasan selama PPKM Darurat. Kalau perlu, kata dia, pengawasan serupa juga berlaku di seluruh wilayah Jakarta dan fasilitas umum.
“Bukan cuma di Sudirman, tapi juga perkantoran di kawasan lain dan di pasar. Percuma imbauan, karena terbukti gagal,” ungkap Gilbert.
Senada dengan Gilbert, Anggota Fraksi PSI William Aditya Sarana dalam kesempatan terpisah mengatakan kemarahan Anies harus diimplementasikan ke penindakan yang tegas. Ia berharap kemarahan Anies itu bukan aksi teatrikal semata.
“Jangan sampai kemarahan pak Anies berhenti sampai aksi teatrikal semata, namun harus dilanjutkan oleh tindakan penegakan protokol PPKM Darurat yang nyata kepada pelanggar prokes,” kata William.
Menurut William, kemarahan Anies merupakan gestur politik yang tepat. Namun sayangnya, masih banyak pelanggaran protokol kesehatan di masyarakat.
“Repons marah pak Anies adalah gestur politik yang pas untuk memberikan sinyal ketegasan terhadap pelanggaran protokol, namun ironisnya pelanggaran protokol kesehatan masih ramai kita lihat. Ini sayang sekali,” tegasnya.
William menyarankan agar Anies Baswedan berkoordinasi lebih baik dengan organisasi kewilayahan untuk menegakkan protokol kesehatan.
“Organisasi kewilayahan harus terus dikoordinasi oleh Pak Anies seperti Satpol PP, Walikota sampai Lurah untuk terus melakukan penegakan protokol kesehatan karena Jakarta sekarang di titik nadir kesehatan, ketegasan diperlukan dalam waktu seperti ini,” pungkasnya.
(Cnnindonesia)