Jakarta, Purna Warta – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyatakan adanya indikasi perubahan peta politik Pilkada setelah mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar. Perubahan ini terutama terlihat pada pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Baca juga: Perancang Istana IKN: Kritik Boleh, Tapi Jangan Bawa-bawa Agama
“Ada indikasi seperti itu (perubahan peta politik Pilkada). Namun, di tingkat kabupaten/kota, konfigurasinya relatif mencerminkan peta politik di daerah masing-masing. Tetapi terkait dengan Pilgub, memang ada berbagai skenario yang muncul karena adanya kepentingan kekuasaan,” kata Hasto kepada wartawan di Jakarta, Minggu (11/8/2024).
Hasto menjelaskan, perubahan tersebut terutama terjadi di daerah-daerah padat penduduk, terkait dengan Pilkada serentak yang akan digelar tahun ini.
“Ya, terutama di daerah-daerah yang padat penduduk, karena ada pemikiran bahwa Pilkada serentak ini sangat penting, mengingat tidak akan ada Pilkada lagi dalam lima tahun ke depan. Ini menjadi dasar kekuasaan yang fundamental bagi kepentingan 2029. Sementara bagi PDI Perjuangan, dasar kekuasaan itu adalah dengan mendekat ke rakyat, memperkuat mereka, mengatasi kemiskinan ekstrem, dan membangun kedaulatan pangan untuk kesejahteraan petani,” jelasnya.
“Fundamental politik bagi kami bukanlah dengan melakukan pengaturan kekuasaan, apalagi menggunakan hukum sebagai alat kekuasaan untuk mempersiapkan 2029. Itu adalah pendekatan elitis yang meninggalkan seluruh prinsip demokrasi yang seharusnya berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” lanjutnya.
Baca juga: Mengatasi Pekerjaan yang Membuat Kita Super Sibuk: Tips dan Strategi Efektif
Hasto juga menanggapi foto yang beredar terkait wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming, yang disebut-sebut akan menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar. Dia berharap agar partai-partai politik dapat menjaga kedaulatannya.
“Itu juga menunjukkan adanya motif-motif politik. Oleh karena itu, ada pihak-pihak yang menggunakan situasi ini untuk kepentingan kekuasaan tadi. Maka dari itu, PDI Perjuangan mendoakan agar setiap partai politik benar-benar dapat menjaga kedaulatannya yang berada di tangan anggota. Kedaulatan itu tidak berada di pucuk kekuasaan,” tuturnya.