Jakarta, Purna Warta – Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, menyampaikan bahwa partainya telah memutuskan untuk tidak bergabung dalam kabinet yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hermawi menekankan bahwa kontribusi pemikiran dari NasDem dianggap lebih berarti daripada sekadar keterlibatan secara fisik dalam pemerintahan.
Baca juga: Pertamina Ajak Perempuan Berkarir di Sektor Migas
“Setelah mempertimbangkan banyak hal, kami memutuskan untuk tidak masuk dalam kabinet. Kami meyakini bahwa pemikiran-pemikiran kami, jika diterima, jauh lebih penting daripada sekadar kehadiran fisik di kabinet,” ujar Hermawi di RSPAD, Jakarta Pusat, pada Minggu (13/10/2024), saat menjawab pertanyaan mengenai peluang NasDem untuk bergabung dalam kabinet.
Hermawi menegaskan bahwa NasDem tetap akan mendukung pemerintah dan ingin berkontribusi melalui gagasan serta pemikiran dari partai.
“Kami percaya bahwa pemikiran dan kontribusi kami akan lebih berarti daripada hanya kehadiran fisik di kabinet. Meski begitu, kami tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintahan ini,” jelasnya.
Hermawi juga menyebut bahwa Prabowo pernah menanyakan alasan NasDem belum mengajukan nama untuk kabinet. Namun, ia menegaskan bahwa partainya akan memberikan kontribusi dalam bentuk lain.
Baca juga: PKS Klaim 90% Masyarakat Berharap Positif pada Pemerintahan Prabowo
“Ini bukan soal menolak atau menerima. Pak Prabowo pernah bertanya, ‘Kenapa NasDem belum mengusulkan nama?’ Kami memilih untuk diam. Sikap NasDem adalah memberikan kontribusi lain di luar penempatan orang di kabinet,” tambahnya.