Muktamar NU Kala Pandemi, Panitia Hanya Undang Separuh Jumlah Normal

Purna Warta – Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 hanya akan dihadiri separuh dari jumlah pengurus yang biasanya hadir lantaran kondisi pandemi virus corona (Covid-19).

Ketua Panitia Muktamar, Imam Aziz mengatakan peserta Muktamar NU berasal dari utusan masing-masing pengurus, yakni 34 Pengurus Wilayah NU (PWNU), 550 Pengurus Cabang NU (PCNU), dan 32 PCNU istimewa.

“Sehingga, total dari tiga unsur tadi peserta resmi, nanti kita undang tiga orang masing-masing dari situ. Ini separuh dari yang selama ini normal acara Muktamar,” kata Imam dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Kamis (11/11).

“Biasanya tujuh peserta dari masing-masing itu, sekarang kita batasi. Ini gambaran bahwa Muktamar ini akan mematuhi prokes dan tentu saja sekarang kita sedang menunggu jawaban permohonan panitia dari Satgas Covid nasional maupun Satgas tingkat daerah,” ujarnya menambahkan.

Imam mengatakan Muktamar bakal digelar di empat lokasi berbeda di Lampung Tengah dan Kota Bandarlampung. Menurutnya, Pesantren Darussa’adah akan menjadi pusat pelaksanaan Muktamar, seperti pembukaan dan sidang pleno.

Sementara tiga lokasi lainnya, yakni Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Universitas Lampung, dan Universitas Malahayati. Ketiga universitas itu akan menjadi lokasi rapat-rapat komisi dan sidang-sidang bahtsul masail.

“Empat tempat ini yang akan menjadi tempat perhelatan resmi Muktammar ke-34 NU,” katanya.

Muktamar NU ke-34 akan digelar di Lampung pada 23-25 Desember 2021. Forum tertinggi di organisasi NU ini memiliki pelbagai agenda strategis salah satunya pemilihan Ketum PBNU periode 2021-2026.

Sejauh ini, bursa kandidat ketua umum PBNU sudah mulai mengerucut. Ada nama Ketum PBNU Said Aqil Siradj dan Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf. Mereka berdua telah mendapat dukungan dari sejumlah pengurus daerah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *