Jakarta, Purna Warta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengonfirmasi adanya lembaga pemantau dari mancanegara yang akan berkunjung ke Indonesia jelang pemungutan suara pada 14 Februari nanti.
Komisioner KPU RI Mochamad Afifuddin mengatakan KPU telah mengundang sejumlah pihak di luar negeri. Afif menuturkan beberapa pihak yang diundang telah mengonfirmasi kehadirannya.
“Dari 31 KPU negara-negara sahabat, yang sudah konfirmasi 8 negara. Kemudian, dari kedutaan dari 45 (negara) sudah ada 17 yang sudah mengonfirmasi. Kemudian dari kampus-kampus luar negeri, ada satu kampus dari Amerika yang sudah mengonfirmasi,” ujar Afif di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024).
Afif menuturkan terdapat tiga lembaga internasional telah mengonfirmasi kehadiran. Selain itu, kata dia, total ada 6 lembaga yang diundang.
Lebih lanjut, Afif menyampaikan dari 14 organisasi nonprofit internasional di bidang pemilu, tujuh diantaranya akan hadir. Kemudian, Afif menuturkan sejumlah kampus di sekitar Jakarta dan NGO yang telah melalukan MOU dengan KPU pun akan hadir.
“Kemudian selain itu juga kami mengundang kementerian dan lembaga yang akan kami undang untuk konferensi. Tanggal 13 (Februari) kita akan konferensi pers, kemudian brifieng dan kemudian akan dilanjutkan konferensi pers kembali,” tuturnya.
Pada Pemilu 2024, total pemilih laki-laki dan perempuan di Indonesia dan di luar negeri ada sebanyak 204.807.222. Pemilu 2024 akan digelar di 514 kabupaten/kota, 128 negara perwakilan.
Jumlah TPS Pemilu 2024 terdiri dari 820.161 TPS di dalam negeri dan 3.059 TPS di luar negeri.
KPU berharap proses pemilu kali ini berjalan dengan aman dan damai serta tidak diwarnai oleh kecurangan dari segelintir oknum yang mengatasnamakan relawan salah satu satu paslon.