Purna Warta — Presiden RI, Joko widodo melaporkan 12 barang pemberian dari raja Salman bin Abdul Aziz kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK menjadikan 12 barang tersebut sebagai gratifikasi yang bernilai Rp. 8,788 Miliar.
“Barang-barang tersebut diterima oleh Presiden Jokowi dari Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dalam kunjungan kerja Presiden ke Arab Saudi pada tanggal 15 Mei 2019,” kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati, kepada wartawan, Senin (15/2/2021).
Ipi menyebut melalui surat Keputusan Nomor 1527 Tahun 2020 tanggal 27 Oktober 2020, KPK memutuskan ke-12 barang tersebut ditetapkan menjadi milik negara. Atas alasan keamanan, barang-barang tersebut tidak dibawa ke KPK.
“Tetapi tetap di Kantor Setpres selama KPK dan tim appraisal melakukan penilaian atas barang-barang tersebut, yang kemudian dilakukan klarifikasi, analisa dan proses serah terima dari KPK kepada DJKN,” ucap Ipi.
Lebih lanjut, Ipi mengatakan untuk mewujudkan rencana penyimpanan barang-barang tersebut di museum, maka Setneg sebagai Satker akan mengajukan Penetapan Status Penggunaan (PSP) kepada Kemenkeu atas ke-12 barang tersebut. PSP juga akan diajukan atas barang-barang yang pernah dilaporkan ke KPK di tahun 2017 oleh Jokowi dan beberapa pejabat lainnya dari Raja Salman yang nilainya mencapai Rp 108 miliar.
“KPK mengapresiasi rencana Sekretariat Presiden untuk menyimpan barang-barang gratifikasi yang pernah dilaporkan Jokowi di Museum Gratifikasi yang akan dibangun sebagai sebuah pembelajaran,” katanya
Sebelumnya, KPK telah menyerahkan 12 item barang gratifikasi senilai Rp 8,7 miliar kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan. Penyerahan dilakukan pada Selasa, 9 Februari 2021 bertempat di Kantor Kasetpres.
Berikut 12 barang tersebut:
– 1 (satu) buah lukisan bergambar Ka’bah
– 1 (satu) kalung dengan taksiran emas 18 (delapan belas) karat
– 1 (satu) buah gelang dengan taksiran emas 18 (delapan belas) karat
– 1 (satu) pasang anting dengan taksiran emas 18 (delapan belas) karat
– 1 (satu) buah cincin dengan taksiran emas 18 (delapan belas) karat
– 1 (satu) buah jam tangan Bovet AIEB001
– 1 (satu) buah cincin bermata blue saphire 12,46 karat
– Cufflink bermata blue sapphire 6,63 karat dan 8,01 karat
– 1 (satu) buah pulpen berhias berlian 17,57 karat
– Tasbih berbahan batu mulia (berlian dan blue sapphire)
– 2 (dua) buah minyak wangi, dan
– 1 (satu) set Al Quran
Baca juga: Mahfud MD: Pemerintah Sungguh-sungguh Terbuka terhadap Kritikan, Inilah Demokrasi!