Komisi DPR Bertambah Jadi 13 Komisi

Jakarta, Purna Warta –  Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa jumlah komisi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akan meningkat dari 11 menjadi 13. Penambahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan jumlah kementerian yang akan dibentuk oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Baca juga: Partai Buruh Akan Deklarasi Dukung RK-Suswono di Pilgub Jakarta 

“Sampai sekarang, belum ada kegiatan signifikan karena komisi-komisi baru mulai melakukan persiapan pembentukan. Awalnya terdapat komisi 1 hingga 11, sekarang akan bertambah hingga komisi 13, karena menyesuaikan dengan jumlah kementerian yang akan diumumkan,” ujar Muzani dalam forum 15th Kompas 100 CEO Forum yang disiarkan secara virtual melalui YouTube Harian Kompas, Jumat (11/10/2024).

Muzani menyampaikan bahwa penambahan kementerian ini bertujuan untuk mendukung program-program pemerintahan Prabowo. Ia menegaskan bahwa Prabowo akan berupaya merealisasikan janji-janji yang disampaikan selama masa kampanye.

“Hal ini menunjukkan akan ada banyak sektor yang dapat menjadi peluang kerja bagi unit-unit usaha di lapangan. Ini memberikan banyak kesempatan bagi dunia usaha,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Muzani menyebutkan bahwa Prabowo dijadwalkan mengumumkan susunan kabinetnya pada Minggu malam, 20 Oktober 2024, dengan pelantikan menteri dijadwalkan pada keesokan harinya, Senin, 21 Oktober 2024.

Baca juga: Menlu: 79 WNI Telah Dievakuasi dari Lebanon, 85 Masih Menetap

“Rencananya, susunan kabinet akan diumumkan pada tanggal 20 malam dan pelantikannya dilakukan tanggal 21. Mungkin ini akan lebih cepat dari tradisi sebelumnya,” tambah Muzani.

“Pak Prabowo berharap proses ini bisa berjalan lebih cepat dari biasanya agar transisi pemerintahan tidak memakan waktu terlalu lama,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *