Kemenlu Tegas Bantah Isu Terkait Normalisasi Hubungan dengan Israel

Jakarta, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri membantah klaim media Israel terkait adanya rencana normalisasi hubungan dengan Israel. Juru Bicara Kemenlu RI, Teuku Faizasyah mengatakan, pihaknya tidak pernah berhubungan dengan Israel.

“Kemenlu tidak pernah berhubungan dengan Israel,” seru Faizasyah, Senin (14/12/20).

Faizasyah mengatakan, Indonesia terus memegang teguh posisinya terkait isu Palestina. Ia menuturkan RI tetap melanjutkan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

“Dalam menjalankan Politik Luar Negeri RI terkait isu Palestina, Kemenlu menjalankannya secara konsisten sesuai amanah konstitusi,” tuturnya.

Kabar Indonesia ingin melakukan normalisasi hubungan dengan Israel secara publik pertama kali dikabarkan oleh media Israel, The Jerusalem Post pada Ahad lalu. Media Israel itu mengatakan Arab Saudi sedang bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk membujuk negara-negara lain termasuk Indonesia dan Oman untuk normalisasi hubungan.

The Jerusalem Post juga mengklaim Indonesia sangat ingin melakukan normalisasi hubungan dengan Israel seperti beberapa negara Arab. Laporan ini muncul setelah Kerajaan Maroko melakukan normalisasi hubungan dengan negara Zionis tersebut.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi juga menegaskan kembali posisi Indonesia terkait konflik Palestina tidak berubah.

“Saya tegaskan kembali posisi Indonesia, bahwa penyelesaian masalah Palestina-Israel harus didasarkan pada Resolusi DK PBB yang relevan dan parameter yang disepakati secara internasional, termasuk solusi dua negara,” kicau Retno Marsudi di Twitter pada 14 Agustus 2020, setelah pengumuman normalisasi UEA-Israel.

Indonesia selama ini mempunyai prinsip bahwa perjuangan Palestina menjadi napas diplomasinya. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang lantang mengecam penindasan rezim Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca juga: Diisukan Mendapat Tawaran Jadi Mensos, Risma: Nanti Dilihat, Istihoroh dulu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *