Purna Warta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan pihaknya telah membentuk Satuan Tugas guna mengawal proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal itu disampaikan Firli saat rapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4). Dia menyampaikan, pihaknya telah melakukan kajian penataan ruang IKN.
“Sekaligus juga sampaikan KPK membentuk satgas dalam rangka mengawal terlaksananya program pembangunan IKN,” katanya.
Nantinya kata Firli, pengawalan terhadap proyek pembangunan IKN tersebut akan dilakukan mulai dari persiapan, pemindahan, pemerintahan, hingga pemanfaatan aset yang merupakan milik negara.
“Mulai dari penyiapan, persiapan, pemindahan, pemerintahan, maupun pemanfaatan aset yang ada sebagai milik negara,” kata dia.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono ditemani wakilnya Dhony Rahajoe diketahui sempat bertandang ke KPK di jalan Kuningan, Jakarta Selatan awal pertengahan Maret lalu. Kedatangan keduanya menyusul pernyataan KPK terkait dugaan pembagian kavling di lahan IKN.
Saat disinggung terkait dugaan pembagian kavling di lahan IKN, Bambang tidak menjawab tegas. Ia hanya berujar pertemuannya dengan KPK membahas seputar sistem pencegahan korups
“Utamanya ingin memastikan agar tata kelola nanti di otorita IKN dapat berlangsung bebas korupsi, dapat berlangsung dengan baik,” ujar Bambang kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (21/3).