Kantor Staf Presiden Pastikan Jokowi Reshuffle Kabinet Pekan Ini

Jakarta, Purna Warta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan perombakan kabinet (Reshuflle) dalam waktu dekat.

Tenaga Ahli Utama Ali Mochtar Ngabalin Kantor Staf Presiden membenarkan bahwa pada pekan ini Jokowi akan merombak kabinet. Namun, ia tak merinci kapan Jokowi akan me-reshuffle kabinetnya.

“Pokoknya pekan ini. Mudah-mudahan kalau tidak ada aral melintang pekan-pekan ini,” ujar Ngabalin saat dihubungi wartawan, Selasa (13/4/2021).

Pernyataan Ngabalin menyusul Dewan Perwakilan Rakyat yang menyetujui usulan pemerintah untuk menggabungkan dan membentuk kementerian baru.

Ketika ditanya siapa saja yang akan terkena reshuffle, Ngabalin belum bisa menyebut siapa Menteri yang terkena reshuffle.

Menurut dia, pada Kamis, dirinya akan segera dapat informasi mengenai siapa saja yang terkena reshuffle.

“Itu yang saya belum tahu. Mungkin Kamis saya baru bisa langsung tahu,” ucap dia.

Untuk diketahui, isu reshuffle kabinet muncul usai DPR RI menyetujui usulan pemerintah untuk menggabungkan dan membentuk kementerian baru.

Persetujuan tersebut diputuskan saat Sidang Paripurna DPR RI pekan lalu. Lewat surat tertanggal 30 Maret, Presiden Jokowi mengusulkan peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi.

Reshuffle kabinet nantinya akan membubarkan Kemenristek yang akan disatukan lagi dengan Kemendikbud.

“Jadi Kemendikbud dan Ristek serta pembentukan Kementerian Investasi,” bocornya.

“Kalau beliau dari beberapa kali melakukan evaluasi kemudian melihat kalau beliau mau geser sana geser sini itu kewenangan Bapak Presiden,” kata dia.

Terkait reshuffle yang akan dilakukan pekan ini, sejumlah pihak berspekulasi soal mana menteri yang akan dicopot, digeser dan sebagainya. Hal ini tentu juga berkaitan dengan rencana peleburan dua kementerian.

Adapun dua kementerian itu adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Kementerian Investasi.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA), Fadhli Harahab mengatakan bahwa pembentukan dua kementerian ini secara otomatis akan terjadi reshuffle kabinet.

“Secara otomatis ada reshuffle di kabinet. Skenarionya bisa saja ada pergeseran posisi atau pencopotan,” kata Fadhli.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *