Jokowi Minta Hilirisasi Terus Dilanjut

Jakarta, Purna Warta –  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya hilirisasi dalam meningkatkan nilai tambah dari bahan tambang, terutama di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Jokowi menegaskan agar kebijakan ini tidak berhenti dengan alasan apa pun.

Dalam sambutannya pada perayaan Hari Ulang Tahun Pertambangan dan Energi yang diselenggarakan di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024), Jokowi mengungkapkan keprihatinannya karena selama ratusan tahun Indonesia hanya mengekspor bahan tambang mentah. Sementara itu, negara-negara lain memperoleh keuntungan lebih besar dengan mengolah bahan tersebut.

“Saya ingin menyampaikan bahwa nilai tambah di sektor ESDM sangat penting. Nilainya sangat besar dan harus ada di dalam negeri. Kita tidak boleh lagi hanya mengekspor bahan mentah sehingga negara-negara lain yang menikmati hasilnya. Tidak bisa begitu lagi,” ujar Jokowi.

“Kesempatan kerja malah tercipta di luar negeri, dan keuntungan juga dinikmati mereka. Tidak bisa begitu. Sudah lebih dari 400 tahun kita mengirim barang mentah keluar negeri. Mereka yang kaya dan menjadi negara maju, sementara kita tidak bisa melompat maju,” lanjutnya.

Jokowi kembali mengingatkan pentingnya hilirisasi dan meminta agar program ini terus berjalan tanpa hambatan.

“Inilah mengapa hilirisasi, atau industrial downstreaming, sangat penting. Jangan sampai kita mundur dalam hal ini dengan alasan apa pun,” tegasnya.

Ia kemudian menyoroti beberapa smelter yang kini telah berhasil dibangun di Indonesia. Jokowi mengatakan bahwa sebelumnya, perusahaan-perusahaan tambang tidak membangun smelter di dalam negeri sehingga Indonesia tidak merasakan keuntungan maksimal.

“Bayangkan, seperti Freeport yang selama 50 tahun lebih mengolah 3 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Smelternya di mana? Bukan di dalam negeri. Newmont, Amman, mengolah 900 ribu ton konsentrat tembaga per tahun, tetapi dilakukan di luar negeri,” ujarnya.

Jokowi memberikan apresiasi kepada Kementerian ESDM atas usaha keras mereka yang berhasil mendorong perusahaan-perusahaan tambang untuk membangun smelter di Indonesia.

“Saya memberikan apresiasi yang besar kepada Kementerian ESDM dan seluruh jajarannya. Kini, kita memiliki lebih dari 100 smelter di dalam negeri,” ucap Jokowi.

“Ini adalah hasil kerja keras semua pihak yang konsisten dalam mengupayakan pembangunan smelter dan industri turunannya di Indonesia. Meskipun saat ini baru sebatas smelter, industri turunannya juga perlu terus didorong,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *