HomeNasionalHukumIni Bukti Bahwa RI Belum Masuk Era Resesi Seks

Ini Bukti Bahwa RI Belum Masuk Era Resesi Seks

Jakarta, Purnawarta – Sensus penduduk pada tahun 2020 untuk penduduk Indonesia berjumlah 270,2 juta jiwa per September 2020. Hal itu menunjukkan penambahan penduduk yang signifikan jika dibandingkan dengan 10 tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 32,65 juta jiwa.

Dari sini kita bisa simpulkan masih terus terjadi penambahan penduduk dari 2010 sampai dengan 2020 sebanyak rata-rata 3,26 juta per tahun.

Selain itu penduduk Indonesia didominasi oleh penduduk usia produktif yang meningkat dari 66,1 persen pada 2010 menjadi 70,7 persen pada tahun 2020. Meski dalam grafik tingkat kelahiran turun, namun penduduk Indonesia masih terus bertambah.

Selain itu angka kesuburan atau Total Fertility Rate (TFR) per tahun 2021 menyentuh angka 2,24. TFR adalah jumlah anak rata-rata yang akan dilahirkan oleh seorang perempuan selama masa reproduksinya.

TFR sebesar 2,24 berarti bahwa wanita (usia 15-49 tahun) secara rata-rata mempunyai 2-3 anak selama masa usia suburnya.

Selain itu Indonesia juga diprediksi akan mengalami bonus demografi pada di 2045. Dalam laporan Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045, Kementerian PPN dan BPS memprediksi jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 318,96 juta jiwa pada 2045.

Data tersebut memperlihatkan angka kelahiran diprediksi akan terus mengalami kenaikan. Hanya saja di Indonesia angka fertilitas ini sejalan dengan kematian ibu dan stunting yang naik.

Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN Prof Muhammad Rizal Martua Damanik mengatakan isu kematian ibu dan stunting menjadi salah satu fokus utama yang ingin diatasi pemerintah

“Stunting di Indonesia pada 2021 itu 24,4 persen,” katanya dalam agenda The 2nd International Conference on Indonesia Family Planning and Reproductive Health di Yogyakarta, Selasa (23/8/2022).

Jadi, tantangan Indonesia di tahun-tahun berikutnya bukanlah ‘resesi seks’, melainkan lebih cenderung ke perawatan terhadap ibu dan bayi yang dilahirkan untuk tetap sehat hingga mencapai masa produktif.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here