Gibran Rakabuming Blak-blakan Soal Skandal Bansos Covid-19

Jakarta, Purna Warta – Anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dikait-kaitkan dengan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial untuk korban Covid-19.

Baru saja dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Solo 2020, Gibran sejatinya tengah bersuka hati bakal menyusul jejak ayahnya, Jokowi yang sebelumnya pernah duduk sebagai Wali Kota Solo.

Berawal dari hasil investigasi Majalah Tempo, nama Gibran mendadak dikaitkan dengan kasus bansos corona yang menjerat eks Mensos Juliari Peter Batubara sebagai tersangka.

Gibran yang kini duduk sebagai salah satu politisi PDIP itu disebut-sebut telah merekomendasikan PT Sri Rezeki Isman (Sritex) dalam pengadaan goodie bag atau tas bansos untuk Kementerian Sosial.

“Menurut dua anggota staf tersebut, masuknya nama Sritex merupakan rekomendasi putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka ‘Itu bagian anak Pak Lurah'” demikian laporan Majalah Tempo.

Sebelum nama Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut, kasus bansos corona terungkap usai KPK melakukan operasi tangkap tangan atau OTT beberapa waktu lalu. Mensos saat itu, Juliari Batubara kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Politisi PDIP itu diduga mendapatkan jatah fee Rp 10 ribu di setiap paket bansos Covid-19.

Tak mau namanya ramai jadi perbincangan, apalagi dikait-kaitkan dengan dugaan korupsi bansos corona, Gibran akhirnya angkat bicara.

“Saya tidak pernah merekomendasikan atau memerintah dan ikut campur dalam urusan bansos. Silahkan dikroscek ke KPK,” ucap Gibran membantah isu yang kencang beredar menerpa dirinya, Senin (21/12/2020).

Gibran bahkan menantang agar semua pihak membuktikan kepada KPK untuk menelusuri kebenaran isu tersebut. Selain itu, dia juga meminta agar melakukan pengecekan kepada PT Sritex.

“Nanti silakan di-crosscheck KPK, crosscheck ke Sritex, sepertinya Sritex juga sudah keluarkan statement, jadi itu berita tidak benar dan tidak bisa dibuktikan. Kalau mau korupsi, kenapa kok baru sekarang, tidak dulu-dulu? Tidak, saya tidak pernah seperti itu,” tutur Gibran.

Corporate Communication Head PT Sritex, Joy Citradewi, menegaskan, pihaknya mengklarifikasi bahwa tudingan yang beredar mengenai adanya rekomendasi dari Gibran Rakabuming tidak benar.

“Kami menghormati proses hukum dan berharap isu ini dapat segera dituntaskan dengan baik,” ucapnya, Senin (21/12/2020).

Baca juga: Kemlu: Staf Kedubes Jerman ke Markas FPI atas Inisiatif Pribadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *