Jakarta, Purna Warta – Dalam rangka menutup peringatan Bulan Bung Karno 2024, PDI Perjuangan menggelar acara Soekarno Run di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, hadir dalam acara tersebut dan memberikan pandangannya mengenai makna mendalam dari kegiatan ini.
Baca juga: Lembaga Survei Jelaskan Pilgub Jateng Bakal Jadi Pertarungan Jokowi Vs PDIP
Ganjar menegaskan bahwa Soekarno Run bukan hanya sekadar ajang olahraga. Menurutnya, ini adalah momen untuk mengingat kembali bagaimana perjuangan Sukarno dalam menghadapi berbagai tantangan politik yang sulit.
“Bung Karno tidak pernah berhenti meski dipenjara dan dibuang,” ujarnya.
Bagi Sukarno, lari bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi simbol keteguhan dan ketabahan dalam menghadapi situasi yang penuh tekanan.
Dalam konteks masa kini, Ganjar mengajak para peserta untuk merenungkan bagaimana Sukarno selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan pribadi atau keluarganya.
“Sukarno berbicara mengenai nasib bangsa dan negara, bukan tentang dirinya atau keluarganya,” jelas Ganjar. Ia mengajak generasi muda untuk mewarisi semangat perjuangan Sukarno, “api” yang berkobar, bukan “abu” yang sudah padam.
“Api perjuangan ini adalah tentang tidak pernah menyerah dan tidak pernah takut,” tambahnya.
Ganjar juga mengingatkan kembali perkataan Sukarno tentang tantangan masa depan, yang pernah menyebut bahwa perjuangan bangsa Indonesia di masa depan adalah melawan bangsanya sendiri, bukan penjajah asing.
“Sukarno pernah berkata, ‘Nanti kamu akan melawan bangsamu sendiri,’ dan saya rasa itulah yang sedang kita hadapi saat ini,” ungkapnya. Oleh karena itu, Ganjar mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperbaiki hal-hal yang bengkok dan mengembalikan semangat perjuangan yang pernah dikobarkan oleh Sukarno.
Baca juga: PBB dan UE Kecam Keputusan Israel untuk Legalkan Permukiman Tepi Barat
Dengan kata-kata tersebut, Ganjar menutup pembicaraannya, menegaskan pentingnya mempertahankan semangat juang dan integritas yang diwariskan oleh Bung Karno dalam menghadapi tantangan-tantangan masa kini dan mendatang.