HomeNasionalPeristiwaGanjar Serukan Ajakan Antikorupsi saat Hadiri Acara Halal Bi halal di Bandung

Ganjar Serukan Ajakan Antikorupsi saat Hadiri Acara Halal Bi halal di Bandung

Jakarta, Purnawarta – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendatangi Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (14/5/2023) guna menghadiri acara halal bi halal bersama ribuan Kades se-Jabar. Acara itu dilaksanakan di Taman Prabuwangi, Jalan Pacuan Kuda No. 50A, Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Bandung. Tema acara itu adalah ‘Desa Baik, Indonesia Tangguh’.

Ganjar Pranowo yang datang mengenakan kemeja putih dengan kopiah hitam langsung disambut tari lengser dari upacara adat sunda lengseran di pintu masuk lokasi acara. Iring-iringan bendera merah putih dengan alunan lagu sunda dan payung khas kerajaan yang disuguhkan kepada Ganjar mewarnai sambutan adat Jabar tersebut.

Riuh ribuan kades pun seketika menggema saat Ganjar berjalan mendekati venue acara menuju bibir panggung. Suasana terasa meriah karena banyak di antara Kades yang mengerubungi Ganjar.

“Pak Ganjar foto dulu Pak. Pak Ganjar!” teriak ribuan Kades yang menyambut.

Mereka spontan mendekati Ganjar untuk sekadar bersalaman dan berfoto bersama. Antusiasme tersebut disambut Ganjar dengan melayani salam dan foto dengan senyuman.

“Ya terima kasih semuanya, sehat-sehat selalu ya,” tandas Ganjar.

Dalam sambutannya di atas panggung, Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) itu mengajak para Kades se-Jabar untuk menerapkan sikap antikorupsi.

Terlebih lagi, kata Ganjar, sebagaimana Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Kades memiliki wewenang dalam mengelola dana desa.

“Saya ingatkan tidak dikorupsi. Pesan betul saya, jangan korupsi. Kalau itu dilakukan, sudah pasti kepercayaan masyarakat pasti turun,” kata Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga mengajak para kades untuk tulus melayani masyarakat desa dengan pelayanan-pelayanan birokrasi yang mudah dan cepat. Apalagi kini pelayanan bisa dilakukan secara digital.

“Tata kelola mesti ada tapi administrasinya juga tidak terlanggar. Maka sebenarnya aplikasi yang paling gampang. Melaporkannya gampang,” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga menyempatkan berbincang langsung dengan sejumlah Kades. Ganjar dan Kades berbagi pengalaman soal pengelolaan desa di wilayahnya masing-masing. Begitulah momen kunjungan Ganjar ke Bandung.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here