Jakarta, Purna Warta – Ganjar Pranowo telah secara resmi menyatakan dirinya sebagai bagian dari oposisi terhadap pemerintahan yang akan dipimpin oleh presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Alasannya, menurut Ganjar, adalah sebagai bentuk penghormatan kepada pemenang serta untuk memberikan sikap yang jelas kepada publik.
“Dalam acara halalbihalal TPN kemarin, saya menyatakan bahwa saya tidak akan menjadi bagian dari pemerintahan. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada pemenang dan sebagai komunikasi yang jelas kepada publik bahwa kami tidak akan menjadi bagian dari pemerintahan,” ujar Ganjar Pranowo di Sekretariat Barikade 98.
Ganjar juga mengungkapkan bahwa Sikapnya tersebut sesuai dengan arah dan suasana pembangunan partai, yang juga disampaikan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Meskipun demikian, Ganjar menegaskan bahwa keputusan resmi dari PDIP akan disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan diadakan pada tanggal 24-26 Mei 2024. Rakernas diharapkan menjadi momentum penting untuk merumuskan sikap politik sesuai dengan dinamika politik nasional.
Selanjutnya, Ganjar menekankan pentingnya pemahaman masyarakat bahwa politik bukan hanya tentang merebut dan membagi kekuasaan, tetapi juga tentang nilai dan sikap politik yang jelas.
“Pendidikan politik yang harus kita berikan kepada masyarakat adalah bahwa politik bukan sekadar tentang merebut kekuasaan, tetapi juga tentang nilai, program, dan sikap yang dapat kami berikan kepada publik,” tandasnya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo telah mendeklarasikan bahwa ia tidak akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, namun akan melakukan kontrol terhadap pemerintahan tersebut dengan cara yang benar.