Jakarta, Purna Warta – Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3, turut membahas peran Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, saat mendatangi perayaan Imlek di Jakarta Barat.
Ganjar terlihat didampingi oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo beserta keluarga dan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar dan Mahfud Arsjad Rasjid. Tak lama setelah itu, Yenny Wahid tiba di lokasi, baik Ganjar ataupun Yenny memakai pakaian serba merah.
“Tentu perayaan Imlek selalu mengingatkan kita kepada Gus Dur. Tahun 1998 kita mengalami situasi dan kita tidak pernah menginginkan lagi itu terjadi. Cukup sudah pada saat itu terjadi,” kata Ganjar dalam sambutannya, di Restoran Empurau, Jakarta Barat, Jumat (9/2/2024) malam.
Ia menjelaskan bagaimana peran Gus Dur memperjuangkan kaum minoritas. Gus Dur, disebutnya, tak ingin ada diskriminasi antar golongan di Indonesia.
“Persatuan Indonesia itu ada di sila ketiga. Sila ke berapa?” tanya Ganjar yang dijawab tiga oleh hadirin yang datang.
“Sila ketiga. Sehingga semua menjadi paham, apa makna sila ketiga,” sambungnya.
Pada perayaan itu Ganjar juga menyampaikan selamat Imlek bagi mereka yang merayakan. Ia berdoa semua harapan yang diinginkan bisa terwujud.
“Dan spesial untuk malam ini, tadi saya sudah menyiapkan ucapan untuk perayaan Imlek ini. Xin nian kuai le, gong xi fa cai, wan shi ru yi,” imbuhnya.
Itulah momen kehadiran Ganjar di Jakarta Barat dalam perayaan Imlek yang mengingatkan terhadap jasa Gus Dur sebagai pelopor Hari Raya Imlek.