Jakarta, Purna Warta – Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3, bertemu dengan ekonom senior Emil Salim di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Emil terlihat memberikan beberapa pesan ke Ganjar Pranowo.
“Surprise aja buat saya karena beliau (Emil Salim) ternyata sudah menulis surat ke saya dan ingin menyampaikan beberapa poin penting ya, masukan sebagai seorang senior, pernah menjadi menteri yang sangat concern pada problem lingkungan begitu ya,” kata Ganjar kepad wartawan usai pertemuan, Sabtu (27/4/2024).
Emil Salim, lanjut Ganjar, menyampaikan pesan bahwa krisis iklim atau climate change perlu diperhatikan. Tidak hanya oleh Ganjar, tapi oleh seluruh kandidat Capres.
“Sehingga beliau sampaikan bagaimana global climate change itu mesti mendapatkan perhatian dari seluruh kandidat. Dan beliau sampaikan dengan sangat sistematis, bagus sekali, bahwa kita tidak hanya menyelesaikan problem itu tapi lihatlah potensi di Indonesia, ada bonus demografi, ada transisi energi, ada problem pangan,” ucapnya.
Ganjar mendapatkan pesan bahwa situasi ke depan tidak mudah. Salah satu yang perlu dilakukan untuk meminimalisir dampaknya melalui pendidikan.
“Maka kalau bicara mesti stimultan, maka perencanaannya harus terbaik dimitigasi sungguh-sungguh sehingga ke depan kita akan menghadapi situasi yang memang tidak mudah. Itu pesan yang menurut saya penting sekali untuk dilakukan, yang berikutnya beliau konsen sekali dengan pendidikan, situasi dunia yang berubah itu,” ucapnya.
Ganjar juga menyebut bahwa pendidikan yang baik harus diwujudkan. Dia juga mendapatkan pesan dari Emil Salim agar memperhatikan Indonesia di bagian timur.
“Situasi dunia yang berubah itu mesti direspon dengan pendidikan yang sangat baik dan merata, berkeadilan, itu keywords yang menurut saya baik sekali dan beliau berulang-ulang menyampaikan kepada saya perhatikan Indonesia timur, perhatikan Indonesia timur. Itu beliau sampaikan berulang-ulang,” pungkasnya.
Itulah momen pertemuan Emil Salim dan Ganjar Pranowo yang diisi oleh pesan-pesan dari ekonom senior tersebut untuk menghadapi tantangan masa kini.