Jakarta, Purnawarta – Di Area parkir Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta terlihat puluhan mobil listrik merek Hyundai Ioniq 5. Mobil-mobil itu diketahui berada di kompleks parlemen sejak tadi malam (29/9/2022).
Dikutip dari detikcom di lokasi, Jumat (30/9/2022), mobil listrik itu terparkir tanpa nomor pelat. Seluruh mobil tersebut tampak terlihat baru. Mobil itu dibatasi dengan traffic cone.
Sekjen DPR RI Indra Iskandar menjelaskan mobil-mobil tersebut akan digunakan untuk mengangkut para delegasi dari setiap anggota parlemen dunia dalam acara 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) yang digelar 5-7 Oktober 2022. Dia menyebut acara itu akan dihadiri 19 ketua parlemen dan 14 wakil ketua parlemen parlemen dari 24 negara.
“Ini wujud komitmen dan dukungan DPR RI untuk terus mengkampanyekan ramah lingkungan dan menghargai karya anak bangsa. Karena mobil listrik tersebut dirakit di Indonesia. Selama kegiatan P20 berlangsung mobilisasi para delegasi akan menggunakan mobil listrik yang juga akan digunakan di G20 November mendatang,” kata Indra kepada wartawan, Jumat (30/9/2022).
Indra menuturkan DPR bekerja sama dengan PT Hyundai dalam pengadaan mobil listrik tersebut. Mobil-mobil itu akan dipinjamkan untuk mengangkut para delegasi selama acara berlangsung.
“Kendaraan ini kerja sama DPR dengan Hyundai gratis, jadi nggak ada bayaran apapun dan kami sudah dibantu oleh 2 penyedia charger listrik. Itu kalau teman-teman lihat di bagian belakang dan parkiran depan sudah ada charger mobil listrik ke depan. Tentu setelah sudah memungkinkan kita berharap nanti penggunaan kendaraan listrik akan lebih merata,” jelas Indra.
Indra menyebut akan ada 52 mobil listrik yang dipinjamkan. Tak hanya digunakan untuk mengangkut para delegasi, Indra menyebut mobil-mobil itu juga akan mengangkut pimpinan DPR RI selama acara 8th G20 P20 berlangsung.
“Yang dipinjamkan 52 mobil. Tadi malam sudah datang 28 mobil. Nanti malam akan datang lagi 27 mobil. Nanti semua ketua parlemen termasuk pimpinan DPR selama perhelatan juga akan menggunakan mobil listrik tersebut,” ujarnya.
“Mobil ini untuk antar jemput dari airport menuju hotel, hotel menuju venue. Venuenya akan dilakukan di kompleks parlemen,” tambah Indra.
DPR juga telah menyediakan titik pengisian daya untuk mobil listrik dengan memaksimalkan tenaga surya atau biasa disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).