Jakarta, Purnawarta – Tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J telah mencapai 4 orang, yaitu Irjen Ferdy Sambo, Brigadir Ricky, Bharada Eliezer Richard dan Kuat Ma’ruf.
Keempat orang itu memiliki peran masing-masing hingga Brigadir J tewas. Di mana Irjen Ferdy Sambo merupakan otak pelaku, dia memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J. Sedangkan Kuat Ma’ruf dan Brigadir Ricky membantu dan menyaksikan tembakan.
Sampai hari ini motif Irjen Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E menghabisi nyawa Brigadir J belum juga terungkap alias masih misteri.
Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menyebut pihaknya tak bisa mengumumkan motif Sambo.
“Untuk menjaga perasaan semua pihak, biarlah (motif pembunuhan berencana Brigadir J) jadi konsumsi penyidik,” ujar Komjen Agus dikutip wartawan, Rabu (10/8/2022).
Mantan Kapolda Sumut itu menilai motif Irjen Ferdy Sambo tegas memerintahkan bawahannya menghabisi nyawa Brigadir J akan terungkap ketika kasus sudah masuk ke persidangan di pengadilan.
“Nanti mudah-mudahan (motif) terbuka saat persidangan,” tuturnya.
Komjen Agus kemudian menyampaikan update terkini seputar kasus Brigadir J. Ia menyebut tersangka di kasus penembakan Brigadir J sudah lengkap.
“Kalau untuk kasus penembakan (tersangka) sudah lengkap,” kata Agus.
Komjen Agus Andrianto mengungkap peran Ferdy Sambo di kasus tewasnya Brigadir J. Dia mengatakan Ferdy Sambo menyuruh Bharada Richard Eliezer menembak Brigadir J.
Perintah itu untuk membuat skenario bahwa seakan akan terjadi tembak-menembak antara Brigadir J dan Bharada E di rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta Selatan.