Jakarta, Purna Warta – Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 1, ikut menyoroti polemik para pengungsi Rohingya. Cak Imin menekankan bahwa sikap pemerintah harus tegas dalam hal ini untuk memprioritaskan kepentingan rakyat.
“Soal pengungsi rohingya yang masuk ke Indonesia, kita akan minta bantuan ke lembaga PBB bidang pengungsi untuk menjembatani penanganannya supaya lebih baik. Kedua kita prioritaskan kepentingan rakyat kita dulu,” ungkap Cak Imin usai bertemu nelayan di Kali Adem, Jakarta Utara, Selasa (2/1/2023).
Cak Imin mengatakan hal ini sebagai jawaban atas pertanyaan terkait tema debat kedua capres yakni salah satunya mengenai geopolitik.
Cak Imin menjelaskan kepentingan rakyat menjadi yang utama. Dia juga menekankan harus dicarikan solusi sebaik-baiknya agar bentrokan dapat teratasi.
“Sehingga kalau ada konflik antar rakyat dengan pengungsi, maka kita harus utamakan kepentingan rakyat kita sekaligus kita carikan jalan sehingga nggak ada bentrok,” kata Cak Imin.
Selain isu rohingya, Cak Imin menegaskan terkait geopolitik, sikap AMIN terhadap kondisi Palestina tegas menginginkan perdamaian dengan kondisi Palestina harus merdeka. Sikap ini sejalan dengan ketegasan negara yang ada sejak dulu.
“Konteks Palestina, kebutuhan kita adalah komitmen bersama untuk menjaga dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan Palestina yang sudah disetujui semua pihak, termasuk PBB dan seluruh negara-negara. Sehingga jalan damai harus ditempuh menuju kemerdekaan Palestina,” ucap Cak Imin.
Meski AMIN mengusung metode perubahan, namun persoalan Palestina di kamus geopolitik bangsa Indonesia tidak akan bisa diubah karena sudah menjadi amanat para pendiri bangsa untuk terus bersama Palestina.