Jakarta, Purna Warta – Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, cawapres nomor urut 1 mengkritik pembangunan jalan tol dan mengatakan bahwa pembangunan jalan tol tidak bisa dinikmati oleh pengendara selain mobil.
“Ke mana-mana transportasi publik, transportasi umum, harus murah dan enak. Ini kan yang dibangun jalan tol, ya enak bagi yang punya mobil,” ucap Cak Imin saat kampanye di Kabupaten Bekasi, Senin (18/12/2023).
Cak Imin menyebut pembangunan harus dibuat secara merata tidak hanya fokus pada satu sektor. Dia pun bercerita sempat mendapat keluhan dari tukang becak yang tidak bisa menikmati pembangunan tol.
“Kemarin saya ketemu tukang becak, tukang becak bilang ‘saya bayar pajak, pajaknya dibikin bangun tol, lah kok saya nggak bisa menikmati tol’. Ketentuan pembangunan yang merata bukan hanya dinikmati oleh sebagian orang tapi dinikmati oleh seluruh masyarakat. Itu yang disebut keadilan, kesamarataan, kesetaraan itu namanya,” ujar Cak Imin.
Dia juga menekankan kemajuan suatu negara bukan sekedar mempertontonkan kemewahan. Menurutnya, negara bisa dikatakan maju jika berhasil memenuhi kebutuhan rakyatnya.
“Negara maju itu bukan mentereng yang gagah-gagahan, bukan. Negara maju itu kalau rakyatnya dompetnya terisi, seluruh kebutuhannya murah, tabungannya punya,” kata Cak Imin.
“Tugas pemerintah adalah memberi sarana agar rakyat punya pekerjaan yang positif dompet pun berisi. Gimana caranya punya tabungan? Kesehatan harus murah semurah-murahnya,” pungkasnya.
Cak Imin banyak mengkritik program-program pemerintah karena dia bersama dengan Anies Baswedan sebagai pasangan capres-cawapres yang mengusung perubahan.