Jakarta, Purna Warta – Budiman Sudjatmiko, Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menjelaskan kampanye akbar di Stadion GBK merupakan bukti bahwa masyarakat Indonesia ingin keberlanjutan. Budiman menyebut masyarakat ingin penyempurnaan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Lautan manusia ini, ratusan ribu rakyat ini adalah demonstrasi kehendak rakyat untuk melanjutkan program Pak Jokowi. Ini menjadi bukti bahwa rakyat menghendaki keberlanjutan,” kata Budiman usai kampanye akbar terakhir Prabowo-Gibran di Stadion GBK, Sabtu (10/2/2024).
Budiman mengatakan bagi Prabowo, melanjutkan pembangunan era Jokowi adalah sebuah keharusan.
“Pembangunan infrastruktur era Presiden Jokowi akan dilanjutkan dengan penambahan tekanan pada pembangunan sumber daya manusia. Terutama bagian kesehatan maupun pendidikannya. Saya kira itu komitmen yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, dan masyarakat Indonesia menyambut komitmen itu,” ucap Budiman.
Dia juga menyebut kampanye pamungkas Prabowo-Gibran yang berlangsung meriah ini gambaran bahwa rakyat menginginkan transisi kepemimpinan yang penuh kegembiraan.
“Kedatangan lautan manusia ke GBK hari ini menunjukkan masyarakat Indonesia menginginkan agenda pergantian kekuasaan dan mandat rakyat dilakukan secara konstitusional, dan penuh suka cita,” ujar Budiman.
“Ini juga menjadi pesan penting untuk mereka-mereka yang membangun narasi kebencian, dan berpikir bahwa pemerintah bisa diganti di tengah jalan tanpa pemilu,” lanjutnya.
Sebagai timses Prabowo, Budiman merasa optimis dengan meriahnya kampanye akbar Prabowo-Gibran menjadi cerminan dari hasil Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang. Budiman yakin Prabowo-Gibran akan menang satu putaran.
“Kami dari TKN Insya Allah optimis, apalagi berdasarkan hasil survei lembaga kredibel, kita sudah melampaui 50%, satu putaran. Mudah-mudahan ini juga tercermin di hari Rabu, saat masyarakat menunjukkan kedaulatannya. Ayo memilih, jangan golput,” imbuhnya.
Pihak TKN Prabowo-Gibran sangat percaya diri untuk memenangkan pilpres kali ini dengan satu putaran berdasarkan survei yang telah beredar.