Jakarta, Purna Warta – Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), memberikan tanggapannya terhadap ide Presidential Club yang diusulkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menurutnya, klub tersebut seharusnya tetap memperhatikan aspek kerakyatan, sesuai dengan sejarah dan tradisi PDIP.
“Dalam pandangan PDIP, klub haruslah tetap merangkul elemen-elemen kerakyatan seperti petani, buruh, nelayan, dan generasi muda. Ini merupakan bagian integral dari identitas PDIP yang selalu mengutamakan aspirasi rakyat,” ungkap Hasto di Sekretariat Barikade 98, Jakarta Pusat.
Hasto menegaskan bahwa klub yang bersifat kerakyatan selalu menjadi prioritas bagi PDIP, karena hal itu merupakan esensi dari gerakan PDIP.
“Prioritas klub-klub ini selalu menginspirasi PDIP sebagai partai yang mewakili suara rakyat, yang selalu mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Meskipun ditanya tentang persetujuan PDIP terhadap Presidential Club, Hasto tidak memberikan jawaban pasti. Namun, ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah klub yang bersama dengan rakyat.
“Yang terpenting adalah fokus pada tugas presiden untuk menyelesaikan masalah-masalah bangsa dan membangun masa depan. Klub yang paling penting adalah klub yang bersama dengan rakyat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hasto menyatakan bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terus menjalankan perannya dan mengawal tiga pilar partai, termasuk dalam peranannya di fraksi PDIP DPR RI.
Sebelumnya, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan bahwa Prabowo ingin membentuk perkumpulan bersama mantan presiden yang disebutnya sebagai ‘presidential club’. Tujuannya adalah untuk menjaga silaturahim dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.