Jakarta, Purna Warta – Pemberantasan mafia tanah yang menjadi program utama Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipastikan serius untuk digarap. AHY menegaskan tidak boleh ada yang melawan hukum di negeri ini.
“Masalah mafia tanah tentunya kita serius benar akan melakukan langkah-langkah yang tegas karena bagaimanapun tidak boleh ada yang melawan hukum di negeri kita apalagi kalau berhadapan dengan rakyat, rakyat kecil terutama,” ujar AHY kepada wartawan di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).
AHY juga berjanji ini akan berpihak kepada rakyat kecil dalam urusan pertanahan. “Yang jelas kalau ada rakyat kecil yang dizolimi atau dibuat susah hidupnya oleh mafia tanah, sudah pasti pemerintah akan hadir membela rakyat kecil,” tegasnya.
Untuk menyelesaikan permasalahan ini diakui tidaklah mudah karena situasi tanah dan sengketa tanah seringkali kompleks. Sehingga tidak boleh sembrono dalam melakukan tindakan. Oleh karena itu penyelesaiannya dipastikan tidak hanya cepat, melainkan juga harus teliti.
“Sudah lama carut-marut dan lain sebagainya. Jadi tidak boleh juga kita sembrono, kita ingin cepat tapi juga harus diteliti dengan benar,” tutur putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
AHY telah memulai beberapa pertemuan kerjanya dengan para petugas di Kementerian ATR dan selain itu dia juga telah mendatangi beberapa tempat untuk menindak lanjuti hal itu.