Solo, Purna Warta – Anies Baswedan, capres nomor urut 01, saat ini diketahui sering melakukan live di media sosial, khususnya TikTok. Bakhtiar Ahmad selaku Jubir Timnas AMIN menjelaskan alasannya.
Menurut Bakhtiar, Anies ingin menyapa dan berinteraksi dengan semua kalangan yang aktif di TikTok. Apalagi, aktivitas itu mendapatkan respons positif dari masyarakat hingga Anies dijuluki sebagai Abah.
“Pak Anies ingin menyapa semua kalangan yang saat ini aktif di TikTok dengan ikut live di platform media sosial itu. Kami lihat sambutan warga bagus, bahkan Pak Anies dipanggil Abah di TikTok. Jadi bisa dibilang, Abah ingin menyapa masyarakat lewat media sosial TikTok,” kata Juru Bicara Timnas AMIN Bakhtiar Ahmad Sibarani di Medan, Selasa (2/1/2023), dikutip dari detikSumut.
“Apalagi di TikTok saat ini sudah tidak lagi untuk anak-anak muda yang disebut sebagai generasi z. Tapi orang-orang tua juga sudah aktif di TikTok. Semua kalangan ini yang menjadi target Pak Anies untuk dapat berinteraksi langsung,” lanjutnya.
Lebih lanjut dijelaskan, Anies ingin mendengarkan semua masukan yang diberikan masyarakat dan bisa meresponsnya dengan baik.
“Kita lihat sendiri, antusias masyarakat menyapa Pak Anies saat live juga sangat tinggi. Pak Anies berinteraksi langsung dengan membaca dan menjawab komentar-komentar dari masyarakat,” sebutnya.
“Apapun akan ditanggapi Pak Anies. Jadi, kami persilahkan semua masyarakat untuk ikut berbincang dengan Pak Anies saat live di TikTok,” ucap Bakhtiar.
Selain itu, ia juga meminta maaf jika Anies tidak bisa menjawab semua pertanyaan yang diberikan di TikTok lantaran adanya durasi waktu.
“Namun kami mohon maaf jika yang bertanya tidak semua bisa dijawab. Pertama soal banyaknya pertanyaan karena antusias yang tinggi, kemudian waktu juga terbatas, jadi kami berharap dapat di maklumi,” jelasnya.
Sebelumnya, Anies juga mengaku ketagihan live di TikToknya. Menurutnya, kampanye di TikTok lebih efektif daripada pasang baliho lantaran dapat membuka pintu diskusi.
Bahkan Anies bersedia ditanya oleh semua masyarakat termasuk dalam pembahasan-pembahasan yang sensitif sekalipun guna membangun kepercayaan di tengah publik.