Jakarta, Purna Warta – Andi Arief, Ketua Bappilu Partai Demokrat menjelaskan strategi yang digunakan oleh kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada Pilpres 2024. Menurutnya, kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud hanya memanfaatkan kesalahan dari kubu Prabowo-Gibran.
“Strategi 01 dan 03 yang hanya berharap kesalahan 02,” kata Andi Arief dalam cuitannya yang dibagikan kepada wartawan, Rabu (20/12/2023).
Andi Arief menilai strategi itu hanya efektif jika ketiga kubu punya kekuatan yang sama. Menurutnya, akan berbeda jika ketiganya punya kekuatan yang beda jauh.
“Strategi memanfaatkan kesalahan lawan hanya mungkin menang kalau kekuatan relatif sama. Kalau berbeda jauh, Anda menggunakan paradigma apa?” ucap Andi Arief.
Lebih lanjut Andi Arief menilai strategi itu keliru jika benar kubu Anies-Cak Imin dan Ganjar Pranowo memanfaatkan kesalahan Prabowo-Gibran.
“Sangat disayangkan ruang publik diisi sumpah serapah emosional agraris karena strategi keliru,” imbuhnya.
Strategi semacam ini dinilainya tidak dapat menghasilkan apapun bahkan justru semakin memperkeruh keadaan dunia politik di Indonesia.