Jakarta, Purna Warta – Densus 88 Antiteror Polri beberapa waktu lalu menangkap sejumlah terduga teroris di Makassar, Sulawesi Selatan. 19 diantaranya telah diterbangkan ke Jakarta.
Dilansir dari Mata Indonesia News, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Zulfan menegaskan bahwa ke-19 orang tersebut adalah mantan anggota Front Pembela Islam (FPI).
“Mereka semuanya yang dibawa itu merupakan anggota FPI,” kata Zulfan (4/2).
Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam mengatakan, para anggota FPI itu berbaiat kepada Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi.
“Jadi mereka berbaiat ISIS pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi di tahun 2015,” kata Merdisyam.
Pembaiatan itu sendiri dihadiri oleh sejumlah pimpinan FPI.
“Tahun 2015 itu ada pembaiatan di Limboto. Pembaiatannya waktu itu sama anggota FPI,” tuturnya.
Sebelumnya, polisi menangkap 23 orang yang diduga terafiliasi dengan kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD) dan mengarah ke ISIS di Makassar, Sulsel pada Rabu (6/1) lalu.
Dua orang di antaranya melakukan perlawanan yaitu Mohammad Rizaldy dan menantunya, Sanjay Aziz sehingga mereka mati tertembak peluru aparat.
Sementara satu orang lagi mengalami luka tembak dan mendapat perawatan medis. Satu orang lainnya juga dikembalikan ke keluarga karena tidak terbukti terlibat dengan kelompok tersebut.
Baca juga: Jokowi Terima Kunjungan Pertama Perdana Menteri Malaysia