Zona Merah Radiasi Cesium-137 di Cikande Serang Didekontaminasi, 53 Warga Direlokasi Sementara

Jakarta, Purna Warta – Pemerintah Kabupaten Serang kini mengambil langkah untuk merelokasi sementara warga yang bermukim di zona merah paparan radiasi Cesium-137, yang terletak di kawasan industri Cikande.

Relokasi ini merupakan bagian esensial dari proses dekontaminasi menyeluruh yang akan dipimpin oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Bapeten.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana, menjelaskan bahwa pemindahan warga sementara ini sangat penting untuk memastikan pembersihan area yang terpapar radiasi dapat dilakukan dengan aman dan efektif.

“Sumber radioaktif akan didekontaminasi. Dalam kegiatan dekontaminasi, penduduk harus keluar dulu. Dekontaminasi pertama di zona merah ini mulai besok,” ujarnya, seperti dilansir Antara, Jumat (17/10/2025).

Zaldi menambahkan bahwa pemerintah daerah saat ini sedang berkoordinasi intensif dengan kepolisian dan berbagai lembaga terkait untuk menentukan lokasi penampungan sementara yang paling sesuai.

“Awalnya mau di Korpri, PKPRI, atau Wisma Bhayangkari milik Polda. Tapi karena tempat itu juga digunakan untuk kegiatan dan sekolah, sementara dengan Ibu Bupati kami arahkan untuk membantu biaya kos warga di daerah Cikande,” katanya.

Keputusan untuk mencarikan lokasi di sekitar Cikande diambil agar warga yang bekerja atau memiliki anak sekolah tidak terganggu aktivitasnya secara signifikan.

“Kami ingin mobilisasi mereka tetap mudah, sambil menunggu dekontaminasi selesai,” ujarnya.

Menurut data terbaru, terdapat 19 kepala keluarga, atau total 53 warga, yang wajib meninggalkan rumah mereka di area terkontaminasi tersebut. Seluruh barang-barang pribadi mereka tidak diizinkan dibawa.

“Mereka tidak boleh membawa barang-barang pribadi seperti pakaian, kasur, atau peralatan rumah tangga. Semua harus ditinggalkan,” ujar Zaldi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *