Xiaomi Keluarkan Handphone Rp 29 Juta, Kenapa?

Purna Warta — Tidak seperti biasanya, Xiaomi yang biasanya mengeluarkan HP dengan spesifikasi yang lumayan bagus dengan harga terjangkau, namun kali ini Xiaomi keluarkan HP dengan harga 29 juta.

Sepertinya Xiaomi sudah tak mau lagi bermain di kasta ponsel murah, entah mau naik level atau ingin menggeser posisi Samsung yang terus bertengger menjadi raja Android.

Nampaknya Xiaomi mulai sadar untuk menjadi brand terdepan di Android harus mengeluarkan ponsel dengan model terkini yaitu layar lipat, ketika Samsung sudah lama mengeluarkan produknya bersanding dengan Huawei dan Motorolla kini Xiaomi walau dibilang terlambat tapi mulai bermain di layar ponsel lipat.

Yup, ponsel ini memang baru hadir di negara asalnya sedangkan untuk di Indonesia sendiri secara resminya jelas belum ada.

Ponsel yang diberi nama Mi Mix Fold ini memang akan hadir dengan berbagai variant, maka harganya juga akan berbeda-beda seperti varian 12 GB/256 GB harganya mulai dari 10.000 Yuan (Rp 22,1 juta), varian 12 GB/512 GB seharga 11.000 Yuan (Rp 24,3 juta), dan terakhir 16 GB/512 GB dihargai 13.000 Yuan (Rp 28,7 juta).

Walau harganya bisa dibilang masih dibawah sang raja yaitu Samsung Galaxy Z Fold2 seharga US$ 1.999 (setara Rp 29 juta), namun untuk variant tertingginya sudah mendekati.

Sepertinya teknologi dari Android selangkah lebih maju dibandingkan iPhone, dimana saat ini iPhone 12 Pro dan 12 Pro Max dijual mulai Rp 18,5 juta hingga Rp 27 juta. Dengan tampilan yang sederhana, tidak ada teknologi layar lipat yang menjadi teknologi terbaik dari Android.

Sepertinya flagship Android bukan lagi berdasarkan spesifikasi chipset saja nantinya, tapi teknologi yang disematkan seperti layar lipat akan banyak dihadirkan oleh para vendor ponsel yang berbasis Android.

Karena setelah hadirnya Xiaomi, BBK grup tak mau kalah lewat brand terbesarnya Oppo yang diberi nama Oppo X 2021 juga sudah mengusung layar lipat bahkan sudah mendukung juga teknologi untuk applikasi augmented reality CybeReal.

Adiknya vivo pun tak mau ketinggalan mereka sudah membuat konsep layar lipat yang kemungkinan rilis 2021, bahkan konsep layar lipat ini hadir hampir tanpa tombol.

Walau sebelumnya sudah ada pendahulunya untuk ponsel Anroid yaitu Motorola Razr 5G, yang lahir september 2020 dan dibanderol dengan harga US$ 1.399 (Rp 20,3 juta).

Lalu semakin menarik ketika Huawei Mate X2 yang 2021 pun tak mau kalah ambil bagian dengan model 256 GB dan 512 GB. Masing-masing harganya US$ 2.780 (Rp 39 juta) dan US$ 2.970 (Rp 42 juta), bikin iPhone geleng-geleng kepala sepertinya melihat produk China mulai gila.

Walau hingga hari ini belum rilis, produk Oppo dan Vivo tentunya patut ditunggu ketika para vendor mulai memasuki pertarungan sesungguhnya di flagship yang harganya sekitar 20-40 juta untuk sebuah smartphone.

Maka pengguna iPhone saat itu sudah hilang prestisenya, karena vendor ponsel Android mulai membuat gebrakan yang tak masuk di akal dan harganya juga ikut menggila untuk kalangan para sultan.

Apa kamu sudah ada yang memakai ponsel android layar lipat? Bagaimana kesan dan performanya, monggo bisa share di kolom komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *