Jakarta, Purna Warta – Perusahaan penerbangan swasta, Whitesky Aviation, resmi meluncurkan program pembiayaan helikopter pertama menggunakan mata uang rupiah. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Sumitomo Mitsui Finance and Leasing (SMFL) dan ditandai dengan penandatanganan kesepakatan antara CEO Whitesky Aviation, Denon Prawiraatmadja, serta President Director SMFL Indonesia, Mr. Koichi Ito, di Menara SMBC Mega Kuningan, Jakarta.
Denon Prawiraatmadja menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan transportasi udara antarkota di Indonesia. Nilai transaksi pembiayaan ini mencapai Rp 70 miliar dan khusus diperuntukkan bagi helikopter dengan registrasi PK yang akan beroperasi di wilayah Indonesia guna mendukung kebutuhan transportasi antar kota.
“Ini merupakan penandatanganan pembiayaan financing helikopter pertama dalam mata uang rupiah dari SMFL dengan Whitesky Aviation,” ujar Denon dalam keterangannya, Minggu (9/3/2025).
Sebagai pionir layanan transportasi helikopter antarkota melalui platform Helicity, Whitesky Aviation telah beroperasi selama lebih dari 14 tahun, melayani berbagai sektor, termasuk perusahaan pertambangan dan kebutuhan mobilitas urban lainnya.
“Komitmen kami terhadap keunggulan telah membuahkan loyalitas dari klien-klien kami, yang mengandalkan Whitesky untuk solusi mobilitas udara yang aman, efisien, dan handal,” tambah Denon.
SMFL, yang merupakan bagian dari Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG) Japan, melihat kolaborasi ini sebagai peluang strategis untuk memperkuat dukungannya di sektor penerbangan Indonesia, termasuk pengembangan helikopter dan e-VTOL (Electric Vertical Take-Off and Landing).
Dalam kesempatan yang sama, President Director PT. SMFL Leasing Indonesia, Mr. Koichi Ito, menyatakan keyakinannya bahwa kerja sama dengan Whitesky Aviation, yang memiliki rekam jejak dan pengalaman yang baik, merupakan langkah awal strategis dalam mendukung industri transportasi udara serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.