PurnaWarta — Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo di Sumatera Utara terlihat melakukan aktifitas erupsi dengan tinggi kolom 1.000 meter di atas puncak.
“Gunung Sinabung erupsi sekitar pukul 18.50 WIB tadi dengan ketinggian 1.000 meter,” kata Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Badan Geologi dan PVMBG, Armen Putra, Senin (19/7).
Armen menyebutkan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 86 mm dan durasi 11 menit 2 detik. Kemudian pada pukul 19.01 WIB, Gunung Sinabung kembali erupsi dengan tinggi kolom abu 300 meter.
“Erupsi yang kedua terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47 mm dan durasi 10 menit 5 detik. Saat ini Gunung Sinabung berada pada Status Level III (Siaga),” urainya.
Armen tetap mengimbau masyarakat agar menjauhi zona merah dengan tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung.
“Selain itu jangan melakukan aktivitas pada radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara,” urainya.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung, Armen mengingatkan agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
“Jika terjadi hujan abu, tetap pakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Selain itu amankan sarana air bersih serta bersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh,” paparnya.