Warga Jakarta Bisa Tua di Jalan Akibat Sering Kena Macet

Warga Jakarta Bisa Tua di Jalan Akibat Sering Kena Macet

Jakarta, Purna Warta Kemacetan di DKI Jakarta masih menjadi masalah yang belum sepenuhnya terpecahkan. Warga Jakarta harus membuang waktu mereka untuk berkendara di tengah kemacetan pada jam sibuk.

Menurut TomTom Traffic Index, Jakarta menjadi kota termacet ke-30 di dunia. Untuk perjalanan 10 km saja, warga Jakarta harus menempuh waktu selama 23 menit 20 detik. Padahal, tahun 2022 terdata untuk perjalanan 10 km waktu rata-rata yang dibutuhkan adalah 22 menit 40 detik. Artinya, pada tahun 2023 tingkat kemacetan Jakarta sedikit meningkat. Istilah bisa tua di jalan tampaknya layak untuk Jakarta dengan kemacetan tersebut.

Tak cuma itu, saat jam sibuk pada pagi hari maka waktu tempuhnya lebih lama 12 menit. Dan jam sibuk pada sore hari waktu tempuh bertambah 18 menit.

Menurut TomTom, warga Jakarta membuang waktu 117 jam dalam setahun hanya karena berkendara di tengah kemacetan saat jam sibuk. Itu setara dengan waktu 4 hari 21 jam terbuang di jalanan. Waktu yang terbuang itu pun 10 jam 21 menit lebih lama dibanding pada tahun 2022.

TomTom Traffic Index menilai level kemacetan di Jakarta pada tahun lalu mencapai 53 persen. Kecepatan rata-rata di Jakarta pada jam sibuk pada tahun 2023 semakin lambat. TomTom Traffic Index menilai kecepatan rata-rata di jam sibuk di Jakarta hanya 21 km/jam.

Kecepatan rata-rata tahun 2023 turun atau lebih lambat dibanding tahun sebelumnya. Pada 2022, TomTom mencatat kecepatan rata-rata di Jakarta mencapai 22 km/jam.

Adapun waktu paling macet di Jakarta menurut TomTom Traffic Index terjadi pada hari Jumat sore sekitar pukul 18.00 sampai 19.00. Pada rentang waktu tersebut, berkendara sejauh 10 km membutuhkan waktu hingga 33 menit 40 detik.

Untuk diketahui, TomTom Traffic Index mensurvei 387 kota di dunia di 55 negara dan 6 benua. TomTom Traffic Index mengevaluasi kota-kota di seluruh dunia berdasarkan waktu perjalanan rata-rata, biaya bahan bakar, dan emisi CO2.

TomTom Traffic Index didasarkan pada data dari lebih dari 600 juta sistem navigasi dalam mobil dan ponsel pintar. Untuk setiap kota (baik pusat kota maupun wilayah metropolitan yang lebih luas), TomTom menghitung waktu perjalanan rata-rata per kilometer dari waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jutaan kilometer perjalanan di seluruh jaringan pada tahun 2023.

Data ini bisa menjadi sebuah peringatan bagi aparatur daerah DKI Jakarta supaya bisa lebih menata kota dengan baik atau pun dengan aturan lainnya terkait kendaraan dan penggunaan jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *