Jakarta, Purnawarta – Sore ini (11/10/2022), Bendung Katulampa di Bogor, Jawa Barat, dinyatakan naik status menjadi siaga 3.
Dampaknya, warga beberapa daerah DKI yang tinggal di tepi sungai diminta waspada banjir yang diakibatkan oleh aliran bendung tadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan per pukul 16.08 WIB, Bendung Katulampa berstatus siaga 3 dengan tinggi muka air (TMA) 90 cm. Kondisi di Bogor pun dilaporkan masih hujan.
BPBD DKI mengimbau warga ibu kota yang tinggal di bantaran sungai mewaspadai banjir.
“Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan hati-hati terhadap bahaya banjir,” demikian imbau BPBD DKI seperti dilihat di akun Twitter @BPBDJakarta, Selasa (11/10/2022).
Imbauan itu juga disampaikan lewat toa peringatan banjir melalui disaster early warning system (DEWS). BPBD DKI juga mengaku sudah memberikan pemberitahuan kepada camat dan lurah setempat.
“Antisipasi 6-9 jam ke depan air akan sampai di PA (Pintu Air) Manggarai,” tulis BPBD DKI Jakarta.
Wilayah yang dilalui aliran sungai adalah sebagai berikut:
– Srengseng Sawah
– Pejaten Timur
– Rawa Jati
– Balekambang
– Pengadegan
– Cikoko
– Cawang
– Kebon Baru
– Bukit Duri
– Bidara Cina
– Kampung Melayu
Hujan deras melanda kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Kondisi ini membuat TMA di Bendung Katulampa Bogor berstatus siaga 3 atau waspada.
“Puncak hujan lebat tadi sore, tinggi muka air Ciliwung naik pukul 17.18 WIB ketinggian 150 centimeter, status siaga 3 banjir,” kata petugas Bendung Katulampa Bogor, Subhan, Selasa (11/10).
TMA di sungai Ciliwung meningkat dengan pesat dari menit ke menitnya pada sore ini. Akibatnya status siaga 3 atau waspada segera diumumkan di Bendung Katulampa.